Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengapa Orang Italia Setiap Tahun Beramai-ramai Mandi di Laut?

1 Agustus 2018   14:16 Diperbarui: 3 Agustus 2018   14:50 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mandi di laut Memberikan Manfaat Ganda

Di mana saja ada laut, pasti akan tampak aneka ragam payung di sana. Dan setelah dikunjungi, ternyata bukan hanya pajangan dekorasi, melainkan payung penuh berisi dengan  warga setempat dan para wisatawan yang ikut menikmati liburan musim panas di Italia. 

Terdorong oleh rasa heran, mengapa seakan satu satunya tempat melalui masa liburan panjang bagi orang italia, cuma hanya laut? Ternyata inilah jawabannya.

Sudah sejak turun temurun, orang Italia memanfaatkan masa liburan musim panas di pantai. Bahkan bagi yang bertinggal jauh dari pantai dengan senang  hati mengunci rumah mereka dan ramai ramai berlibur ke tempat yang memang memiliki fasiitas berenang di laut.

Dalam hal ini, mungkin Italia termasuk negara yang paling kaya dengan tempat-tempat berenang di laut. Apalagi, di sini, tidak usah takut ada hiu seperti halnya di Australia. 

Bila membandingkan fasilitas yang disediakan untuk umum yang ingin memanfaatkan libur musim panas di laut, maka Australia kalah jauh dari Italia. 

Kami sudah mengelilingi hampir seluruh benua Australia, tapi belum pernah menyaksikan kelengkapan fasilitas berenang di laut seperti di Italia. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Bebas Biaya Masuk

Tidak ada pintu  gerbang masuk untuk menuju ke tepi pantai. Pengunjung, bisa datang dari berbagai arah dan tidak ada yang menjual tiket masuk, karena semua warga dan wisatawan bisa dengan bebas untuk datang dan pergi. 

Bagi yang malas repot-repot membawa kelengkapan, seperti payung dan kursi pantai, tidak usah kuatir, karena di sini cukup banyak disediakan. Namun tentu ada syarat untuk dapat menggunakannya, yakni memesan makanan ataupun minuman, maka orang sudah boleh menikmati fasilitas payung dan kursi pantai untuk menikmati keindahan pantai atau sehabis mandi, memanfaatkannya untuk tempat tidur tiduran.

Sedangkan bagi yang memlih membawa kelengkapan dari rumah, tidak ada halangan sama sekali termasuk membawa makanan dan minuman sendiri selama tidak membuang sampah disembarangan tempat, tidak bakalan ada yang melarang.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Kembali Ketopik

Menurut adik kami yang sudah menetap di sini sejak lebih dari 40 tahun lamanya bersama sang suami, Sandro, orang Italia meyakini berenang di laut banyak manfaatnya.

Bukan hanya sebagai sarana olahraga, tapi juga memberikan manfaat multiguna bagi kesehatan. Bagi yang tidak bisa berenang, cukup memanfaatkan air laut dengan duduk di pasir dan berendam di laut.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Pasangan ini bahkan berenang dua kali sehari, yakni pagi dan sore. Tapi kami memilih cukup di waktu pagi saja sedangkan sorenya kami istirahat di rumah. Nah, sudah tidak terhitung testimoni yang sudah turun temurun tentang manfaat mandi air laut. 

fiqi-dindia-6-5b61e0d3ab12ae19f9715436.jpg
fiqi-dindia-6-5b61e0d3ab12ae19f9715436.jpg
Jadi dapat dikatakan bahwa manfaat mandi air laut ini sudah terbukti secara empiris dan  dan mudah-mudahan akan ada juga pembuktian secara postulate karena dalam berbagai peneliitian disebutkan bahwa mandi air laut sangat bermanfaat bagi kebugaran jasmani dan rohani, antara lain: menghilangkan stress, menyembuhkan berbagai penyakit kulit, menyembuhkan asma, mengatasi insomnia, dan mengatasi asma.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Setiap Hari Kepantai

Kami setiap hari ke pantai, sejak berada di Briatico ini. Pasalnya rumah keluarga Sandro sangat dekat dengan laut. Mandi sepuasnya di laut dan kemudian duduk-duduk di bawah naungan payung sambil menikamati minuman dingin sungguh terasa sangat nikmat.

Apalagi sikap rata-rata orang Italia yang sangat hangat dalam berinteraksi. Jauh berbeda dengan apa yang dulu saya tonton di film mafia, di mana orang begitu gampang membunuh orang.

Ternyata  apa yang ditampilkan di film-film mafia sama sekali tidak kami temui dalam kehidupan nyata orang-orang italia. Mereka sangat hangat dan menyapa, "Buongiorno!", walaupun wajah  kami berdua berbeda dengan mereka.

Selama di sini, belum sekali juga bertemu dengan orang Indonesia. Bahkan sudah berkeliling supermarket mencari Indomie belum sekali juga bertemu, termasuk restoran Indonesia. Berbeda di Austalia, di mana ada banya orang Indonesia yang saya temui. Bahkan sudah berkeliling supermarket saya mencari Indomie belum sekali juga bertemu apalagi restoran Indonesia.

Maklum sudah hampir dua minggu di sini, tidak pernah makan nasi dan Indomie, rasanya gimana gitu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun