Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hampir 6 Tahun Konsisten Menulis? Gampang Gampang Sulit!

31 Juli 2018   17:02 Diperbarui: 31 Juli 2018   17:11 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: deposito.com

Mulai bergabung pada tanggal 12 Oktober 2012 dan kalau dihitung secara kasar, hingga hari Juli,2018, berarti sudah hampir 6 tahun bergabung di Kompasiana ini.

Atau hampir tepatnya, 6 tahun kurang 3 bulan Yang kalau dihitung dalam hari menjadi kurang lebih 69 bulan atau sekitar 2100 hari. Dengan catatan baru mencapai 3689 artikel yang telah diposting.

Sehingga dengan demikian, tekad untuk menulis secara konsisten : "one day ,one article" terpenuhi,namun impian,untuk meningkatkannya menjadi : "one day two article, masih jauh panggang dari api." Tentu hal ini bukan dalam konteks seperti sopir angkot : "mengejar setoran", melainkan dalam mengaplikasikan  tekad menulis secara konsisten.

Mengapa Gampang Gampang Sulit?

Kalau kebetulan,lagi tidak ada acara dan banyak waktu berada dirumah,menulis adalah hal yang sangat mudah. Dalam sehari bisa menulis 4 atau 5 artikle, sama sekali tidak ada masalah. Tetapi tidak selalu kita dapat mengatur waktu sesuai maunya kita.Tidak jarang,ada beberapa jadwal yang cukup  padat dalam sehari.

Pagi hari sudah harus berangkat untuk suatu urusan. Kalau menumpang kereta api atau bis ,tidak masalah,karena Lap top bisa disandang,berikut sebuah modem ,yang siap move on. Menulis selama perjalananan panjang di atas kereta api yang sedang bergerak ataupun diatas bis yang sedang melaju,walaupun tentu tidak semudah mengetik dirumah sendiri,tapi boleh dibilang,tidak terlalu rumit. 

Kerumitan baru terasa,bilamana kendaraan ,harus menembus terowongan berkali kali,seperti selama perjalanan panjang ,yang kami lalui beberapa hari lalu,dari Padua menuju ke Italia selatan.Dimana ada lebih dari 30 terowongan harus dilalui .Hal ini berarti ,ada 30 kali,hubungan internet terputus,selama berada dalam terowongan.

Mengejar Target dan Sekaligus Menjaga Kesantunan

Ketika tiba saat makan  siang ,maka kami berhenti untuk santap siang disalah satu restoran. Ada kesempatan baik,selama menunggu pesanan makanan siap saji,untuk menyelesaikan artikel yang sudah separuh matang diketik,selama perjalananan.

Namun ada etika,yakni kesantunan yang tak kalajh pentingnya,yang  juga harus terpenuhi. Karena di Italia, tidak tampak seorangpun,yang mengoperasikan Ponsel apalagi laptop, selama berada bersama sama anggota keluarga lainnya.

Walaupun  hanya  berempat dengan adik dan  adik ipar,namun  menghargai orang ,merupakan hukum universal,tanpa membedakan,apakah terhadap keluarga yang baru dikenal,,maupun anggota keluarga yang sudah sangat akrab dengan kita.Karena kalau kita tidak bisa menghargai orang lain,maka mana mungkin mengharapkan orang lain,menghargai kita?

Maaf,Server Sedang Sibuk 

Tidak jarang,ketika ada kesempatan untuk mengupload tulisan  yang sudah hampir rampung dan hanya tinggal melengkapi dengan gambar pendukung, muncul tulisan: "Maaf. server sedang sibuk. cobalah ulangi beberapa saat lagi" Nah,beberapa saat ini, bisa jadi dihitung dalam menit,tapi tidak jarang harus sabar menunggu lama. Ketika mencoba menekan tombol : "next"ada tulisan:" Bila anda meninggalkan laman ini,maka tulisan  anda yang belum di save,akan hilang"

Ada Banyak Alasan Untuk Menunda ,Tapi Hanya Ada Satu Alasan Untuk   Tetap Konsisten

Nah,ada banyak alasan yang dapat dikedepankan,untuk pembenaran diri,mengapa tidak bisa konsisten menulis? Tapi hanya ada satu alasan untuk tetap konsisten, yakni: "Pokoknya, setiap hari satu artikel.harus terposting ". Dan tentunya,bukan tulisan asal asalan.

Setidaknya ada sesuatu yang dapat dipetik dari tulisan kita,yakni .minimal memberikan informasi. Syukur syukur tulisan kita dapat menjadi inspirasi bagi orang lain, bahkan siapa tahun selain dari menjadi inspirasi,sekaligus menjadi motivasi bagi orang banyak.

Tulisan yang bagi seseorang,mungkin saja tidak ada artinya,tapi boleh jadi untuk orang lain,merupakan tulisan yang dapat membangunkannya dari mimpi mimpi buruknya. Dalam kata lain, setidaknya, melalui tulisan ,kita sudah menerapkan hidup berbagi, walaupun hanya sekedar berbagi tulisan.

Walaupun, bila dibandingkan dengan tulisan teman teman lain, tulisan saya kalah dalam bobot dan cara mengemas tata bahasa dengan cermat, tapi setidaknya, saya boleh bangga. bahwa hingga hari ini, prinsip : "one day,one article" belum pernah terjadi kekosongan walaupun untuk memenuhinya  gampang gampang sulit

Tjiptadinata Effendi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun