Secara umum, untuk santap siang disini ada pilihan menu, berupa spagetti yang diberikan bumbu daging giling dan saus tomat, ditaburi bubuk keju atau Macaroni. Lazimnya  disamping menu yang dipesan, ada roti tawar kering yang sudah dipotong potong dan disediakkan dipiring. Kalau merasa sudah lapar sementara pesanan belum tiba, ya lumayan juga menikmati sepotong roti kering,untuk menganjal perut.Â
Selama sepuluh hari disini,bleum ketemu nasi,memang rasanya ada yang aneh. Maklum sejak dari mulai bisa mengunyah hingga usia melalui 75 tahun sehari harian tidak pernah absen dari nasi. Begitulah menurut perasaan saya sebagai orang indonesia, yakni makan sekenyang apapun, kalau belum dapat nasi serasa masih ada yang kurang. Sebagai penutup, ada irisan buah segar dan tentunya secangkir ekspresso, yakni kopi kental tanpa gula.
Apa yang saya rasakan adalah rasa syukur yang mendalam, Membayangkan untuk tiket pulang pergi dikasih anak anak dan untuk tinggal dan biaya hidup selama sebulan disini,ditanggung adik kami, mau apalagi kalau bukannya bersyukur?Â
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H