Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Giliran Indonesia dapat Kiriman Udara Dingin dari Australia

8 Juli 2018   20:51 Diperbarui: 8 Juli 2018   21:22 1800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini tampak kentara dari cara berpakaian mereka. Kalau biasanya di sore hari warga lokal keluar rumah dengan pakaian seminim mungkin, sejak musim dingin ini, semuanya sudah berpakaian lengkap dan masih ditambah dengan jaket dan syal.

Apalagi kami orang Indonesia, sudah berlapis-lapis menggenakan pakaian dalam, masih terasa sangat dingin bila berada di luar rumah.

Di jalan raya pada sore hari semua kendaraan sudah menyalakan lampu, karena cuaca sudah gelap dan angin dingin bertiup sangat kencang.

Di malam hari, suhu bervariasi, antara  3- 5 derajat Celcius yang sebenarnya tidak terlalu dingin, hanya angin yang bertiup sangat kencang sehingga membuat tubuh mengigil.

Karena itu, jalanan di sini tampak sepi dari pejalan kaki, karena orang lebih senang tinggal dirumah, menikmati minuman penghangat tubuh, baik kopi, maupun wine.

Hal yang paling banyak dirasakan penduduk di sini adalah flu, akibat angin yang sangat dingin 

Mau ke Restoran  Harus Booking Terlebih Dulu

Kalau di musim panas atau semi, tidak perlu booking ,kita bisa langsung ke restoran yang dituju. Dan bila kebetulan meja belum ada yang kosong maka para tamu dengan ikhlas menunggu di luar--karena tidak mungkin berdiri di belakang orang yang lagi makan.

Tapi di musim dingin, perlu di-booking terlebih dulu karena ketika kita tiba, seluruh meja masih digunakan, tidak mungkin menuggu di luar. Sebab, udara dingin menusuk hingga ketulang.

Nah, bagi yang tidak tahan dingin, perlu menghindari berkunjung ke luar negeri pada waktu musim dingin demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun