Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cekcok Suami Istri Anak Dijadikan Tumbal

7 Juli 2018   19:28 Diperbarui: 7 Juli 2018   19:58 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keterangan foto. : jenifer remaja putri berusia 13 tahun dan saudaranya Jack,berusia 15 tahun,jadi tumbal percekcokan orang tua mereka /gambar: 9News.com

Kisah seperti judul diatas,sudah merupakan lagu lama,yang terus menerus terulang, hingga dizaman milineal ini. Sudah tidak terhitung lagi korban yang terdiri dari anak anak, akibat cekcok antara kedua orang tua mereka.

Ada wanita yang tega melampiaskan rasa sakit hati pada anak kandungnya, lantaran curiga suami terjerat pada wanita simpanan. Sebaliknya ada pria yang tega membanting anak kandungnya, karena berang pada istrinya,yang lari dengan pria lain. Ini bukan kisah sinetron, tapi sungguh sungguh terjadi sejak dulu dan masih terus belangsung.

Silakan berselancar di google,maka disana akan ditemukan berbagai kisah kisah yang dapat membuat kita merinding.

Australia Tidak Luput dari Petaka Ini

Dilaman salah satu rumah di Sydney, tampak berbagai karangan bunga duka di letakan disana, Hal ini menjadi tradisi di Australia,bilamana ada orang yang meninggal karena kecelakaaan ataupun karena tindakan kejahatan, maka teman teman nya meletakan bunga ,sebagai tanda ikut berduka cita.

Ternyata dirumah ini, Jenifer yang baru berusia 13 tahun,bersama saudara laki lakinya yang berusia 15 tahun, ditembak mati oleh ayah mereka sendiri, disalah satu rumah di West Pennant Jack, Sydney

/gambar: 9News.com
/gambar: 9News.com
Referensi 9newscom

Mereka Tidak Tahu Apa Apa Tapi Jadi Korban

Jennfer, 13, dan Jack, 15, telah tinggal di rumah West Pennant Hills bersama ibu mereka sejak perkawinan orang tua mereka berantakan beberapa tahun yang lalu. Mereka sama sekali tidak menyangka,bahwa ayah mereka sudah merencanakan untuk membunuh mereka berdua.

Apalagi mereka tidak pernah ikut campur urusan kedua orang tua mereka.Mengingat,sewaktu kedua orang tuanya bercerai,mereka masih kanak kanak.

Ternyata laki laki yang menjadi ayah kandung mereka ini,datang dan khusus untuk menembak mereka berdua dengan sadis,Anak-anak remaja tewas di kamar tidur di rumah Hull Road mereka di West Pennant Hills sekitar pukul 17:20 pada hari Kamis.

gambar: 9News.com
gambar: 9News.com
Referensi inilah kedua orang tua remaja yang ditembak mati-9 News,

Pria Ini Bunuh Ditemukan Bunuh Diri

Sekitar 12 jam kemudian, ayah mereka, Mr Edwards ditemukan tewas di rumahnya sendiri di Normanhurst. Polisi yakin pria berusia 68 tahun itu mengahiri hidupnya sendiri segera setelah penembakan itu.

Penjabat Asisten Komisaris Brett McFadden mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi di rumah West Pennant Hills tetapi polisi yakin pembunuhan kedua remaja tersebut,yang merupakan anak kandungnya, sudah direncanakan

Sumber berita : 9News.com

Tugas kedua orang tua, yang seharusnya melindungi anak anak mereka, terhadap gangguan yang datang dari luar,tetapi ternyata sosok yang seharusnya melindungi ,justru membunuh anak anak yang seharusnya dilindungi. kalau sudah terjadi seperti ini,kepada siapa lagi anak  anak dapat mengharapkan mendapatkan  perlindungan?

Semoga jadi pelajaran berharga bagi kita semua agar apapun yang terjadi antara  pasangan suami istri, janganlah sampaianak anak yang dijadikan tumbal. karena kalau orang tua sendiri tidak dapat lagi dipercayai, bayangkan betapa menderitanya generasi muda kita.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun