Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Reuni Kesempatan Merekat Hubungan yang Terputus

5 Juli 2018   19:55 Diperbarui: 5 Juli 2018   19:58 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang tentu berhak untuk memaknai arti dari sebuah reuni, sesuai menurut padangan hidup masing masing. Penilaian terhadap makna dari sebuah reuni, tentu saja tidak terlepas dari pengalaman pribadi. Ada yang mengatakan bahwa reuni, hanyalah sekedar kesempatan pamer pencapaian bagi yang hidupnya sudah mapan.

Boleh jadi kesimpulan ini benar menurut sudut pandangnya,karena mungkin merupakan pengalaman pribadi, ketika ikut dalam sebuah reuni akbar yang melibatkan teman teman lama dari berbagai angkatan.

Ternyata reuni tersebut,bukannya dimanfaatkan untuk merekat kembali hubungan yang sudah sempat terputus,baik karena perjalanan waktu yang panjang, maupun karena jarak yang memisahkan dan boleh jadi juga karena gonta ganti nomor ponsel.

Ada beberapa orang yang mungkin sudah berhasil dalam perjalanan hidupnya,mulai memborong semua pembicaraan dan ingin menjadi sumber perhatian dari seluruh yang hadir, dengan menceritakan pengalamannya melakukan traveling keberbagai belahan dunia.

Mungkin saja ada yang terkagum kagum mendengarnya,tapi yang pasti ada yang merasa bahwa dirinya sia sia menghadiri reuni tersebut,karena tidak mendapatkan kesempatan untuk berbicara, akan tetapi pengalaman buruk dari satu dua orang, tentu tidak arif bila di generalisir dan dianggap sebagai sikap atau kondisi yang terjadi pada setiap kesempatan reuni.

acara-buka-bersama-5b3e1177ab12ae4b141db914.jpg
acara-buka-bersama-5b3e1177ab12ae4b141db914.jpg
Memaknai Reuni Dengan Pikiran dan Hati Yang Jernih

Kalau kita mau menyikapi dan memaknai arti dan makna dari sebuah reuni,sesungguhnya adalah merupakan peluang emas,bagi setiap orang untuk merekat kembali hubungan yang mungkin sudah terputus entah karena alasan apapun. Reuni sekaligus menghangatkan kembali hubugan persahabatan dan kekeluargaan, yang mungkin sempat mengalami panas dingin,karena berbagai sebab

Reuni sejatinya adalah menggambarkan : "rapor" kita dimasa lalu. Bilamana dalam perjalanan hidup yang sudah kita lalui,kita selalu menjaga sikap dan menghargai sebuah hubungan persahabatan, maupun hubungan kekeluargaan, maka tanpa perlu sibuk kesana kemari mencari orang orang yang mungkin masih ingat dengan kita, akan banyak orang yang mencari kita.

Bukan karena keberhasilan ataupun pencapaian diri kita, melainkan karena selama ini dalam hati mereka sudah terekam gambaran diri kita. Sehingga secara alami,akan berusaha untuk mencari kita diantara beritu banyak yang datang reuni.

dok.pribadi
dok.pribadi
Kalau  Kita Sebagai Pengundang

Bilamana kita sebagai orang yang memprakarsai suatu reuni,baik reuni antar keluarga,maupun antar teman teman lama,atau gabungan dari keduanya dan ternyata yang hadir cukup banyak, berarti rapor kita dimata orang banyak sangat baik.

Karena orang mau datang dari jauh dan mengeluarkan  dana yang tidak sedikit, serta menyisihkan waktunya yang berharga untuk bisa datang dalam reuni yang kita adakan, adalah karena ingin memberikan apresiasi kepada kita sebagai orang yang mengundang.

Akan  tetapi bila yang datang hanya beberapa orang,petanda  kita perlu lakukan instrospeksi diri. Walaupun belum tentu secara mutlak merupakan kesalahan kita dimasa lalu atau karena dinilai rapor kita merah dalam hubungan dengan masyarakat,tapi setidaknya sudah memberikan signal lampu kuning bagi diri kita untuk berbenah diri

hbt-3-5b3e1488cf01b46f37127266.jpg
hbt-3-5b3e1488cf01b46f37127266.jpg
Hidup adalah proses pembelajaran diri tanpa  akhir dan kita perlu belajar dari setiap kejadian yang dijumpai dalam perjalanan hidup,termasuk memaknai arti dari sebuah reuni.

Yakni menghangatkan kembali hubungan yang sempat dingin dan menyalakan api persahabatan yang sudah lama meredup. Sehingga dengan demikian, semakin betambahnya usia kita, maka seyogyanya menjadikan kita semakin arif dalam memaknai arti sebuah hubungan baik dengan siapapun

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun