Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gadis Ini Berani Mati Demi Menyelamatkan Orang Lain

4 Juni 2018   09:36 Diperbarui: 4 Juni 2018   09:45 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesan Damai Yang Diucapkan Sebelum Menghembuskan Nafas Terakhir Semakin Membuat Dunia Semakin Mengaguminya

Kisah tentang kepahlawanan gadis cantik yang bernama Razan ini, sudah menjadi viral berbagai media sosial di dunia. Sementara gadis lain yang seusianya, mungkin buru buru bersembunyi dalam kamarnya, justru ia rela mendatangi lokasi yang hanya berjarak sekitar seratus meter dari  pagar yang membatasi antara para demonstran dari Palestina dan Pasukan Israel.  Sebagai seorang gadis yang sudah berusia 21 tahun tentu gadis ini sangat memahami resiko keberadaannya disana.

Namun panggilan jiwanya, yang tidak tega menyaksikan orang orang terluka parah yang bergelimpangan disana menyebabkan ia melupakan tentang kekuatiran akan keselamatan dirinya sendiri. Ia yakin dengan mengenakan pakaian putih,sebagai tanda bahwa ia adalah dari tenaga medis,tentara Israel tidak akan menembaknya. Bahkan menurut saksi mata,gadis ini sudah mengangkat tangannya tinggi tinggi kearah pasukan Israel untuk menunjukkan bahwa ia datang kesana sebagai tenaga medis untuk membantu orang orang yang terluka.

foto: tribun.news.com
foto: tribun.news.com
Akan tetapi ternyata ketika ia sedang sibuk menyelamatkan orang yang terluka 2 atau 3 butir peluru menembus dadanya. Gadis ini tergeletak bersimbah darah,akibat ditembak oleh tentara Israel.

foto Razan tergeletak dadanya ditembus peluru:tribunnews.com
foto Razan tergeletak dadanya ditembus peluru:tribunnews.com
Pesan Terakhirnya Jauh Dari Ujar Kebencian

Selain dari keberaniannya yang membuat dunia mengaguminya,tak kurang  pesan terakhir,yang disampaikan kepada ayahnya.:

"Kami memiliki satu tujuan, untuk menyelamatkan nyawa dan mengevakuasi orang.  Tanpa senjata, kita bisa melakukan apa saja," Pesan ini ,dalam sekejap sudah menjadi viral didunia. Gadis ini tidak meminta untuk menuntut balas dan juga tidak mengutuki pelaku penembakan atas dirinya,melainkan menyampaikan pesan damai:" Tanpa senjata, kita bisa melakukan apa saja!"

Ribuan Orang Mengantarkan Razan Ketempat Peristirahatan Terakhir

Dalam foto tampak orang tumpah ruah memenuhi jalan jalan yang menuju ketempat dimana tubuh gadis ini akan menempati tempat peristirahatannya yang terakhir. Bukan hanya keluarganya yang berduka, tapi dunia ikut berduka dan sekaligus mengagumi keberanian rela menghadapi bahaya maut,demi untuk menyelamatkan orang banyak. Terlebih ketika pesan damainya menjadi viral di berbagai media sosial

foto: tribun.news.com
foto: tribun.news.com
Sebuah Renungan 

Pesan yang disampaikanya sungguh sangat mengena, disaat saat dunia terguncang oleh bom bunuh diri, dimana orang orang  termasuk wanita,yang berani mati dengan membunuh orang tak bersalah. Justru Razan menunjukan keberanian dirinya ,yang siap mati,bukan dalam membunuh  orang lain,melainkan justru menyelamatkan orang orang yang terluka.

Beda total dengan kisah kisah klasik di film kungfu,yang intinya adalah balas dendam justru gadis ini menyampaikan suatu hal yang bertolak belakang yakni  pesan kasihnya yang mendalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun