Ada pribahasa mengatakan: "Jangan melihat siapa yang berbicara,tapi dengarkanlah apa yang dikatakannya" Siapa yang pertama kali mencetuskannya, sungguh saya tidak tahu.Tapi yang pasti bukan dari saya,karena saya hanya mengutipnya saja.
Nah, di sisi lain, mungkin tidak ada salahnya kita belajar dari mereka yang tidak selevel ,namun contoh teladan yang mereka kedepankan sungguh patut dijadikan contoh teladan.
Bukan Cuma Manusia Yang Tahu Kasih Sayang
Dulu ,saya bangga dalam hati dan merasa, bahwa satu satunya di dunia ini, anjing galak keturunan dari Siberian,yang kami pelihara , ternyata sangat menyayangi  seekor kucing Anggora. Dari sudut pandang manusia,mereka ini adalah musuh 7 turunan. Begtu tampak melintas seekor kucing,pasti akan diburu oleh anjing dan di koyak koyak,bilamana ia tidak sempat menyelamatkan diri.Â
Tapi ternyata ,anjing  kami yang bernama Smoky dan Friend,tanpa ada yang mengajarkan tentang kebaikan dan bagaimana  hidup berdampingan dengan kasih sayang ,sangat menyayangi kucing yang bernama Snowy ini.
Bahkan begitu  dalam rasa sayangnya, pernah sekali waktu Snowy yang nakal tidak pulang semalaman kerumah. Ketika waktu makan malam,anjing kami tidak menyentuh makanan yang disediakan. Ia berdiri didepan pintu dan matanya menatap kejalan,menunggu Snowy pulang.
Kalau yang bercerita orang lain,mungkin saya kira cuma fiksi atau hoaks,tapi hal ini disaksikan oleh saya dan istri,serta cucu cucu kami. Betapa seekor anjing,mampu menyayangi, kucing yang berbeda bangsa dengan dirinya.
Pada awal  saya menengok gambar,seekor singa ,sedang bermain dengan seekor anak rusa,saya kira pada awalnya, mungkin foto hasil editing. Begitu juga gambar harimau yang sedang bercanda dengan anak kijang. Tapi setelah saya perhatikan dengan seksama, sama sekali tidak tampak,tanda tadnan bahwa gambar ini adalah hasil rekayasa.
Ternyata ,bukan hanya anjing kami, yang mampu menyayangi musuh bebuyutannya,tapi juga ada Singa dan Harimau ,yang juga mampu menunjukan rasa kasih sayangnya kepada hewan,yang biasanya menjadi santapan mereka.
Secara pribadi,dalam hati kecil,saya percaya bahwa kalau mereka kelak mati, pasti ada suatu tempat,yang merupakan surga bagi para hewan yang baik hati,seperti mereka ini. Mereka masuk :"surga" karena mampu membuktikan rasa kasih sayang terhadap hewan lainnya,bukan dengan memangsanya. Terbukti,bahwa bahkan hewan,mampu memilih jalan hidup yang benar.