Menurut Kapolri Tito Karnavian, pelaku pemboman adalah satu keluarga,yang terdiri dari ,ayah,ibu dan empat orang anak.." Pelaku ini diduga satu keluarga yang melakukan serangan. Dari tadi pagi ,tim alhamdulilah sudah  (melakukan investigasi)"
Awalnya pria yang berinitial D,bersama istrinya K dan dua anaknya,berangkat menggunakan Toyota Avanza,yang sudah dipasangi bom. Mendrop istrinya dan 2 anak perempuannya ,yang baru berusia 12 tahun. digereja di GKI Â jalan Diponegoro. kemudian mengemudikan kendaraan yang berisi bom ke gereja Pantekosta. Sedangkan 2 anak laki lakinya,berangkat secara terpisah dengan sepeda motor ke gereja Santa Maria ( CNN.Indonesia)
Perang Komentar di Media Sosial
Sebagai satu dari 245 juta orang Indonesia, walaupun tinggal jauh di negeri orang,namun peristiwa kekejaman para teroris yang secara beruntun terjadi di Mako Brimob ,yang menewaskan beberapa orang Polisi,pagi ini diikuti oleh tindakan keji di 3 gereja di Surabaya. Jumlah korban yang tewas,terus bertambah .Kalau pada awalnya disebutkan 3 orang tewas, sore ini dilangsir oleh kompas.com terdapat 11 orang yang tewas dan 40 korban lainnya,masih dirawat dirumah sakit.Bahkan malam ini,menurut kumparan .com,jumlah yang tewas sudah mencapai  17 orang !
Sejak pagi,hampir seluruh media sosial,mengulas tragedi  kemanusiaan ini dari berbagai sudut pandang. Bahkan media di Australia juga ikut membahasnya.Â
Berusaha mengikuti perkembangan demi perkembangan ,tentang peristwa yang menyebabkan Indonesia terluka dan berduka, ternyata menemukan perang komentar antara pembaca berita ini.
Dari mulai komentar ikut berduka cita dan mengutuk tindakan biadab dari para pelakunya,hingga mengharapkan agar Polisi bertindak tegas dalam mengatasi kejadian ini,ternyata mendapatkan komentar kontra,yang membuat kita yang membacanya menjadi merinding. Tentu tak elok mengulangi  komentar komentar yang jauh dari kesantunan dan dapat menciptakan perpecahan antara warga yang membaca berita tersebut. Alangkah baiknya,bila masing masing orang,menahan diri untuk tidak mengikuti kata hati ,dalam memberikan komentarnya.Â
Berita Yang MelegakanÂ
Berita tentang  Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dijadwalkan terbang ke Surabaya untuk menjenguk korban ledakan bom, Minggu (13/5/2018). Jokowi akan didampingi Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, Menkopolhukam Wiranto, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Polisi Budi Gunawan.Â