Karena apa yang baik menurut kita,belum tentu akan diterima baik bagi orang lain.Sebaliknya suatu hal yang bagi kita sangat penting,boleh jadi bagi orang lain,tidak ada harganya. Kesenjangan seperti ini walaupun tampak sepele,tapi tidak jarang menjadi pemicu terlukanya hati kita atau sebaliknya,kita yang melukai hati orang lain.
Umumnya kita merasa diri  adalah orang baik-baik,bahkan tidak jarang, orang merasa dirinya sosok orang sholeh. Sehingga memberi petuah sana sini namun , ternyata justru petuah atau kotbah tersebut justru telah  melukai hati banyak orang. Kotbah terbaik adalah memberikan contoh teladan,baik dalam bersikap,bertutur kata dan memberikan komentar komentar dalam berbagai kesempatan.Baik secara lisan,maupun dalam ujud sebuah tulisan
Kalimat :" Kalau saya sudah memaafkan,berarti saya sudah melupakan" Kalimat yang sangat indah didengar,namun butuh perjuangan bathin yang panjang untuk dapat mengaplikasikannya dalam hidup kita.
Sebagai contoh secara pribadi saya sudah lama memaafkan orang yang telah menghianati saya. Hingga sempat ditangkap dan ditahan dan  mendertia selama dua tahun, tapi kalau untuk menjalin  kembali hubungan persahabatan yang sudah terputus,sejujurnya,saya sungguh tidak mampu melakukannya.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H