Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menyembuhkan Luka Batin Jauh Lebih Sulit Ketimbang Luka Fisik

9 Mei 2018   08:35 Diperbarui: 9 Mei 2018   08:38 2408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: depositphotos.com

Karena apa yang baik menurut kita,belum tentu akan diterima baik bagi orang lain.Sebaliknya suatu hal yang bagi kita sangat penting,boleh jadi bagi orang lain,tidak ada harganya. Kesenjangan seperti ini walaupun tampak sepele,tapi tidak jarang menjadi pemicu terlukanya hati kita atau sebaliknya,kita yang melukai hati orang lain.

Umumnya kita merasa diri  adalah orang baik-baik,bahkan tidak jarang, orang merasa dirinya sosok orang sholeh. Sehingga memberi petuah sana sini namun , ternyata justru petuah atau kotbah tersebut justru telah  melukai hati banyak orang. Kotbah terbaik adalah memberikan contoh teladan,baik dalam bersikap,bertutur kata dan memberikan komentar komentar dalam berbagai kesempatan.Baik secara lisan,maupun dalam ujud sebuah tulisan

Kalimat :" Kalau saya sudah memaafkan,berarti saya sudah melupakan" Kalimat yang sangat indah didengar,namun butuh perjuangan bathin yang panjang untuk dapat mengaplikasikannya dalam hidup kita.

Sebagai contoh secara pribadi saya sudah lama memaafkan orang yang telah menghianati saya. Hingga sempat ditangkap dan ditahan dan  mendertia selama dua tahun, tapi kalau untuk menjalin  kembali hubungan persahabatan yang sudah terputus,sejujurnya,saya sungguh tidak mampu melakukannya.

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun