Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pengalaman Hidup, Dua Tahun Menjadi Kuli dan 20 Tahun Menjadi Bos

30 April 2018   21:43 Diperbarui: 1 Mei 2018   10:59 3949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua kali hampir mati karena malaria

Dua tahun jadi kuli di negeri pabrik karet PT PIkani di desa Petumbak pinggiran Kota Medan, tidak membawa perubahan nasib kami, bahkan dua kali hampir mati betulan. Maka dengan menebalkan kulit muka, kami pulang kampung.

10 tahun kemudian, berkat Tuhan dan kerja keras siang-malam, nasib kami berubah. Dari kuli pabrik menjadi bos. Walaupun tidak dapat disebut "kaya" tapi perusahaan kami, sudah menggaji hampir seratus orang karyawan, baik di kantor, maupun di gudang produksi.

20 tahun kami menikmati hidup berkecukupan dengan penuh rasa syukur. Tidak jarang, saya duduk di lantai bersama karyawan gudang, untuk makan nasi rames bersama-sama. Tidak satu pun dari antara mereka yang minta berhenti, hingga kami meninggalkan Kota Padang.

Karena sudah merasakan bagaimana rasanya jadi kuli selama dua tahun, maka ketika menjadi bos tidak pernah sekali jua saya membentak mereka. Bahkan ketika kami meninggalkan Kota Padang, mereka memeluk kami dengan menangis.

Setiap kali pulang kampung, kami menyempatkan diri untuk bertemu dengan mantan karyawan kami tempo dulu. Namun sebagiannya sudah almarhum .

Selamat Hari Buruh!

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun