Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Catatan Hasil Pembelajaran Diri di Australia

8 April 2018   18:32 Diperbarui: 8 April 2018   19:42 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun ada pribahasa mengatakan, bahwa: "dimana bumi dipijak, di sana langit dijunjung" tentu perlu disimak dengan sangat hati hati, agar jangan sampai keliru mengaplikasikannya dalam  menumpang hidup di negeri orang.

Karena ada hal hal yang bersifat mendasar,bilamana tidak sesuai dengan budaya kita,tidak harus kita ikuti. Tapi dalam hal hal yang sifatnya sebagai pelengkap, tentu tidak masalah kita terapkan,agar tidak merasa terasing di negeri orang.

Karena setiap negeri memiliki budaya dan aturan tersendiri yang tidak sesuai dengan tradisi dan budaya kita,tentu tidak secara serta merta  dianggap tidak baik. Karena pengertian:"baik" atau "santun" sangat relatif dan memiliki multi tafsir.

Mungkin beberapa contoh kejadian yang dituliskan dalam artikel ini, setidaknya dapat menjadi masukan.bagi yang membacanya. Sehingga siapa tahu, suatu waktu ada kesempatan berkunjung ke Australia,setidaknya sudah mendapatkan gambaran secara garis besarnya.

Yang Wajib Dipahami

Ada 3 kalimat singkat yang perlu diterapkan,ketika berinteraksi dengan  warga setempat,yakni sebagai kalimat pembukaan : "good morning atau good afternoon,maupun good evening. "Dan dilanjutkan dengan kalimat singkat  :"Excuse me" dan jangan lupa bilamana sudah selesai berbicara atau bertanya, ditutup dengan ucapan "thank you"

Selama berinteraksi dengan seseorang, hindari memainkan Ponsel ditangan. Kalau bertepatan ada telpon masuk,maka minta izinlah kepada lawan bicara kita untuk menerima telpon. Kalau selagi berbicara,kita sibuk dengan ponsel,maka jangan heran,bila orang yang diajak berbicara,akan meninggalkan kita. Karena dianggap kita sama sekali tidak menghargai dirinya.

Ikut Antrian Dengan Sabar

Betapapun  terburu burunya diri kita,jangan pernah mencoba memotong antrian. Hal ini hanya akan mempermalukan diri sendiri. karena pasti tidak akan dilayani dan disuruh balik keantrian. Selama dalam antrian,kalau sedang berbicara dengan teman atau keluarga,jangan lupa volume suaranya dikecilkan,agar jangan sampai semua orang menengok kearah diri kita.

Ketika Mengisi BBM

Di Indonesia,pengguna kendaraan sangat dimanja. Tidak perlu keluar dari kendaraan. Cukup membuka jendela dan mengatakan : "full tank ya mbak" Maka mulai dari membuka tutup tanki kendaraan, hingga mengisi sesuai order dan kemudian menutup tanki kembali dan menyodorkan bukti pembayaran.

Kalau di Australia jangan harap akan ada layanan seperti itu. Kita harus turun, membuka tutup tanki dan mengisi sendiri. Siap mengisi BBM jangan lupa tanki ditutup lagi.

Kemudian harus berjalan kaki sekitar 50 meter, untuk membayar ke Kasir. Kalau meletakkan gagang pompa bensin tidak pas letaknya,maka kita akan diminta kembali membenahinya dan kemudian baru kembali lagi. Jangan coba coba,lupa membayar, karena  ada camera CCTV di sana.

Bila Minum Kopi Di Cafe

Begitu tiba didepan kaunter ,maka gadis pelayan di cafe langsung  tersenyum dan menyapa:" Hi darling,what can I do for you ? " Dan hal ini diucapkan kepada suami, Jangan langsung naik pitam dan mengamuk, karena sapaan itu adalah bagian dari cara berbisnis. Dan kalau ketemu teman dan setelah menyalami dan memeluk diri kita,terus melakukan hal yang sama terhadap suami,sekali lagi jangan langsung berang.Itu adalah tanda bahwa bagi dirinya kita adalah teman dekatnya. Kalau sekedar hanya kenalan,mereka hanya melambaikan tangan dan berucap :"Hi how are you?"

Bila Tidak Suka Tengok Cara Berpakaian Orang

Pada musim panas,biasanya warga setempat mengenakan pakaian yang seminim minimnya. Bagi kita,mungkin merupakan pemandangan yang membuat kita risih, karena hampir mirip dengan orang yang mau masuk kekolam renang. Nah,kalau tidak suka,jangan pernah menunjuk nunjuk apalagi sampai melototi mata keorang lain, karena jangan lupa, bahwa kita berada di negeri orang.

Cara paling efektif adalah mengalihkan pandangan ketempat lainnya. Begitu juga,kalau istri tetangga mengenakan bikini dirumahnya dan menyapa suami dengan: "Hi, good morning'sambil senyum manis, jangan langsung berpikir,ia lagi menggoda melainkan hanya sekedar bersopan santun.

Bila Ada Telpon Menawarkan  Pemakaman

Hal yang bagi kita,mungkin dianggap jauh dari kesantunan,bagi orang disini adalah hal yang sangat biasa,seperti misalnya menawarkan kontrak penguburan diri.

Bila merasa terganggu ,tidak perlu emosi dan berargumentasi dengan si penelpon.karena hanya akan membuang waktu dan membuat suasana hati kita tidak nyaman. Password yang paling ampuh  untuk memutuskan telpon yang tidak menyenangkan,hanya 2 patah kata,yakni:" Sorry no English". Maka si penelpon secara serta merta akan mengatakan; 'Sorry" dan menutup telpon.

Nah,kalau dituliskan semuanya,butuh saju jilid buku.Maka untuk kali ini,rasanya cukup sampai disini saja dulu dan kalau banyak yang berminat, akan disambung lagi.

Prinsipnya, adalah :"Kalau ada cara yang mudah menyelesaikan masalah,tanpa harus menimbulkan masalah,mengapa tidak?"

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun