Mahasiswi di Sydney Ikut "Cinderella Auction"
Membaca beragam berita tentang berbagai cara kaum muda mencari jalan pintas,untuk dapat menikmati kemewahan,sungguh membuat kita merinding. Kalau dulu,dilakukan secara sembunyi sembunyi,karena takut ketahuan,tapi kini sudah merupakan  "lelang terbuka" Bahkan fotonya ,serta alasan mengapa ia ikut dalam lelang menjual diri, dibicarakan secara vulgar.Â
Tidak ada gunanya, menulis secara mendetail tentang hal yang mengerikan ini ,tapi untuk memastikan, bahwa ini bukan berita hoaks dibawah ini ada kutipan satu alinea :
The minimum bid for Kiara's auctions is set at $160,000, but the amount can change daily, the website states.'I want to sell my virginity on Cinderella Escorts because I don't think I will find a boy to appreciate me enough,' Kiara told Cinderella Escorts."
Dan masih menurut sumber berita,sudah ada 2 orang  politisi asal Australia dan seorang Penyanyi tenar ,yang sudah mengajukan tawaran.
Alasan gadis yang menggunakan nama : "Kiara" ini, uang yang akan diperolehnya akan digunakan untuk membeli sebuah apartemen, membiayai kuliahnya hingga selesai,traveling  keluar negeri  dan membantu ekonomi orang tuanya. Ia tidak yakin,bahwa kelak akan ada pria yang mampu  menghargai dirinya sesuai dengan harapannya
Ternyata Bukan Kejadian Pertama
Ternyata berita ini,sudah bukan berita baru lagi,karena sebelumnya sudah ada beberapa orang yang "berhasil" menjual diri,melalui lelang terbuka ini.Bahkan disamping banyak yang memprotes keberadaan Cinderella Escorts ini, tapi ada sebagian yang malah secara mengejukan memberikan dukungan.Â
Alasan yang diberikan,melakukan hal tersebut secara sembunyi sembunyi atau melakukan secara terbuka ,seperti yang diprakasai oleh Cinderella Escort ini, tidak ada bedanya. Bedanya hanya ada yang berpura pura jadi orang baik, namun secara diam diam melakukan hal yang sama, sementara apa yang dilakukan oleh Kiara dan teman teman seprofesinya, justru adalah sebuah keterbukaan.Â
Sungguh sangat mengerikan, betapa harkat dan martabat manusia, sudah tidak ubahnya bagaikan komoditas lainnya di supermarket atau di toko toko.Yang boleh ditawar oleh calon pembelinya'
Semoga Para Orang Tua di Indonesia Mampu Menangkap Signal Marabahaya Ini