Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menyikapi Fluktuasi Perjalanan Hidup yang Terkadang Menakutkan

2 Maret 2018   18:50 Diperbarui: 5 Maret 2018   03:18 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Depositphotos.com

Dikira panas hingga petang,tapi ternyata ketika sedang teriknya sang mentari menyinari bumi,tiba tiba hujan turun .Ini adalah peristiwa alam,yang tidak sekali dua kita alami.Alam semesta adalah guru kehidupan kita,yang mengingatkan kita ketika kita lupa diri,karena terobesi mengejar berbagai hal,yang belum tentu penting bagi hidup kita. Terkadang alam membunyikan alaramnya yang mengagetkan kita,lewat berbagai kejadian alam yang sama sekali tidak diduga dan tak terdeteksi oleh peralatan secanggih apapun.  

Intinya adalah ,kita tidak tahu apa yang akan terjadi.betapapun pintarnya kita dalam ilmu ramal meramal. Sesungguhnya ,hal  ini sudah tersirat dalam lirik lagu."Que Sera Sera" ,yang antara lain berbunyi:" The future's not ours to see,Que sera sera.What Will be ,will be"Yang dapat diterjemahkan secara bebas:" Kita tidak dapat melihat apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang.(Karena itu) apa yang akan terjadi ,terjadilah"

Surprise  Yang Membangun dan Surprise Yang Dapat Menghancurkan

Surprise atau kejutan,ada yang datangnya memberikan semangat untuk bekerja keras lebih giat lagi,Tapi kejutan tidak selalu menyenangkan,bahkan mungkin lebih sering menyakitkan dan dapat meluluh lantakkan pertahanan mental kita. Contoh sederhana adalah ,tanpa ada tanda tanda,tiba tiba saja perusahaan memutuskan untuk mengambil kebijakan ,yakni  melakukan penyusutan karyawan.Sialnya,nama kita ada dalam daftar orang orang yang di PHK.Padahal baru saja menanda tangani akad kredit kepemilikan rumah .Dan baru berjalan beberapa bulan. 

Atau orang yang selama ini,sudah dianggap sebagai anggota keluarga sendiri dan diberikan kepercayaan penuh,tiba tiba melarikan uang kita dalam jumlah yang besar.  

Hal hal semacam ini,pasti bukanlah merupakan :"surprise seperti yang didambakan" Disaat  saat seperti inilah sikap mental kita diuji, Dan ujiannya terkadang sangat berat.Namun kita harus memastikan untuk lulus ujian atau kehidupan kita selanjutnya  akan hancur brantakan.

Terpukulnya Bathin,Menjadi Penyebab Utama Terjadinya Gangguan Kesehatan

Kalau kita membaca berbagai ulasan ,dari hasil studi bank dunia,sejak 20 tahun lalu,sudah memberikan gambaran yang cukup mengejutkan.,yakni hampir separuh dari penyebab kematian di dunia ini,adalah akibat tergoncangnya jiwa manusia. Yang diawali dengan hari hari yang sesungguhnya merupakan hari yang produktif,namun akibat pukulan bathin,berubah ujud menjadi Disability Adjusted Life Years (DALY;s) Yakni hari hari yang dilalui dengan penuh kemurungan dan keperihan hati.

Sehingga dapat diambil kesimpulan,bahwa kesehatan mental (jiwa) adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan atau berintergral dalam kesehatan phisik seseorang.

Perlu Mempersiapkan Mental

Karena kejutan demi kejutan,yang mengembirakan ,maupun yang menyedihkan,tidak memilah milah orang yang akan dihinggapinya,maka sangat penting,bagi kita untuk mempersiapkan mental kita.Seandainya kejutan buruk tersebut ,tiba tiba hinggap pada kehidupan kita.Seperti kata pribahasa:" Hope for the best,but ready for the worst"

Setiap orang boleh berdoa dan berharap,jangan sampai mengalaminya,namun kita harus mau mempersiapkan  diri.seperti yang selalu diucapkan dalam doa kita ,apapun agama yang diimani,yakni :" Not my will should be done,but Thy will be done" .Bukan kehendakku ya Tuhan,melainkan kehendakMU lah yang terjadi"

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun