Ikhlas Menempuh Perjalanan Hampir Dua Jam ,Hanya Untuk Dapat Bertemu
Kemarin dapat undangan via WA dari pak Setiawan,untuk hadir dalam pertemuan di Dome ,yang lokasinya lumayan jauh dari rumah kami.,yakni di Canning Vale Kami sama sekali belum pernah ketemu dengan Pak Setiawan.
Begitu juga dengan  Bu Sita Anita dan Bu Ninie ,serta bu Christine. Pada awalnya,saya sempat minta maaf,karena hari ini,Sabtu tanggal 20 Januari,saya sudah ada jadwal kegiatan rutin.Â
Namun seakan ada daya tarik untuk bisa memanfaatkan momentum ini,agar bisa ketemu  sesama orang Indonesia,yang berdomisili di Perth,maka setelah berunding dengan istri saya,maka kegiatan rutin yang sudah terjadwal, kami alihkann ke waktu yang lain.Â
Lalu saya WA pak Setiawan,bahwa kami jadi datang berdua. Dan disepakati pertemuan jam 2.30 sore .Karena memang belum pernah kesana ,maka saran istri saya,agar kami berangkat lebih awal. Walaupun menurut prakiraan di google map, perjalanan akan memakan waktu sekitar 1 jam,tapi sebelum jam 1 .00 siang,kami sudah berangkat dari Burns Beach.Â
Tiba Hampir Jam 2.30
Kami tiba ,hanya beberapa menit sebelum waktu yang ditentukan. Untuk memastikan di mana kami harus masuk,maka saya telpon pak Setiawan. Dan kami dijemput di tempat parkir kendaraan. Setibanya di Dome yang cukup luas dan apik,tampak sudah hadir pak Daniel,Bu Sita dan putranya, bu Rinnie dan bu Christine. Tak satupun diantaranya pernah kami temui sebelumnya. Namun ,dalam waktu hitungan menit,kami sudah asyik terlibat dalam berbagai percakapan ringan.Seakan sudah lama kami bersahabat..
Tanpa terasa ,saking asyiknya kami saling berbagi pengalaman,baru jam 5 sore,sewaktu mentari mulai condong ke barat, kami pamitan,karena sudah ada janji untuk bertemu teman lainnya.
Dari foto yang terposting,sudah dapat menceritakan bahwa kami yang hadir itu berbeda asal usul dan latar belakang. Pak Setiawan,asal dari Bangka dan bu Sita dari Bandung,Bu Ninie dari Makasar,serta bu Christine dari Sumatera Utara. Namun dalam waktu begitu singkat,kami sudah sangat akrab,seakan sudah bersahabat lama.
Jadi Ingat Tinggal di Jakarta
Merasakan ,betapa indahnya terjalin persahabatan antara kami yang tidak saling mengenal sebelumnya,tanpa sadar saya jadi ingat ketika kami tinggal di Jakarta.Selama 10 tahun tnggai di apartement,terkadang wajah kami hampir beradu di dalam lift,namun  ketika mau tersenyum dan menyapa,orang yang ada dihadapan saya, melengos kearah lain.Â