Tiba tiba ada pengumuman lewat pengeras suara:" Bapak ibu semuanya,kita bersyukur,kami barusan kontak dengan Kapten Pilot,roda pesawat sudah berhasil dikeluarkan  dan dalam beberapa saat lagi pesawat akan mendarat.Â
"Maka kembali massa yang sedang berkerumun disana menjerit histeris.Tapi bedanya kini,menjerit,sambil memuji kebesaran Tuhan,dalam berbagai bahasa :" Alhamdulilah..Puji Tuhan  ,Praise the Lord"Â
Dan sesaat kemudian,orang orang yang tadinya melemparkan sepatu dan sandal kepada Mr.Jhon Smart,berlari  memeluknya dan minta maaf,Susana yang tadinya sangat mencengkam dan diliputi kepanikan,kini berubah menjadi luapan kegembiraan dan rasa syukur.
Catatan : Kisah ini,saya tulis,terinspirasi oleh sebuah film dokumenter ,yang saya saksikan dilayar lebar 50 tahun lalu.Sehingga detail detailnya sudah tidak bisa diingat lagi.
Karena itu,saya tuliskan di kanal cerpen.Setidaknya ,pesan moral dari tulisan ini,sudah tersampaikan,yakni dalam kondisi apapun,jangan panik.Karena kepanikan,tidak akan mengubah apapun,malahan akan memperburuk situasi.Â
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H