Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Thousand Portraits of Macao

14 Desember 2017   20:11 Diperbarui: 19 Desember 2017   09:47 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami berangkat dari Bandara Internasional Don Muang ,dengan menumpang pesawat Air Asia, menuju ke Macau. Dengan pertimbangan,tiket yang dijual oleh maskapai penerbangan ini jauh lebih murah,dibandingkan dengan harga tiket dari maskapai penerbangan lainnya. Sambil menikmati penerbangan,seperti biasanya, saya memanfaatkan waktu yang ada untuk menulis.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Sehingga waktu tidak terasa berlalu.Tiba tiba ada pengumuman: "Para penumpang yang terhormat, disni Monica, Kapten Pilot anda berbicara dari ruang kemudi. Dalam beberapa saat lagi, kita akan mendarat di Bandara Macau. Lebih cepat sekitar 30 menit,dari jadwal. Terima kasih anda sudah memilih terbang bersama kami dan berharap kita akan bertemu lagi dalam penerbangan Air Asia lainnya."
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Mendarat Dengan Mulus

Sesuai dengan pengumuman yang disampaikan oleh Kapten Pilot,beberapa saat kemudian,ada aba aba dari awak pesawat, agar para penumpang memastikan seat beltnya terpasang dengan baik, karena pesawat akan segera mendarat. Dan sesaat kemudian, pesawat landing dengan mulus, diikuti applaus berupa tepukan tangan dari para penumpang. Mungkin karena Kapten Pilotnya, seorang wanita

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Begitu turun dari tangga pesawat,kami berjalan masuk keruang kedatangan. Menanti beberapa menit koper berisi pakaian kami dan kemudian menuju ke jalur pemeriksaan imigrasi. Tampaknya hanya sekedar formalitas saja, karena petugas ,sama sekali tidak menengok kearah barang barang yang dibawa penumpang.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Kemudian, selesai urusan imigrasi,kami mencari Taksi untuk menuju ke hotel Emperor.Ternyata Sopir Taksi tidak paham bahasa Inggeris,sedangkan saya tidak bisa berbahasa Mandarin. Untung ada  kertas booking Hotel Emperor, dimana ada tulisan Mandarinnya. Maka setelah saya sodorkan kertas tersebut, baru Sopirnya tertawa dan berkata : "Okay Okay"dan kamipun masuk kedalam taksi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Tiba Di Emperor Hotel

Setibanya di Hotel Emperor.kami membayar 140 MOP atau sekitar Rp.150.000.--dan langsung check in. Walaupun jaraknya dengan Hongkong,hanya sejengkal, tapi beda dalam hal pelayanan. Kalau di Hongkong,apa saja yang dilakukan, mereka minta tips. Sedangkan disini, sama sekali tidak minta apapun. Terserah,kalau kita mau memberikan tips atau tidak.

Kami hanya meletakkan koper pakaian dan langsung  berjalan kaki,mengelilingi daerah disekitar sana,yang terang benderang.Sehingga tidak ada rasa kuatir bagi pejalan kaki.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
3 Hari Di Macao

Salah satu daya tarik yang mungkin tidak didapat dikebanyakan negara, adalah free shuttle. Semua bus yang beroperasi di Macao bisa dimanfaatkan secara gratis, misalnya dari Hotel tempat kita nginap kita mau kedemarga Macao ataupun dermaga Taipa. Kita cukup mencari rute bus dari hotel ke darmaga tersebut tanpa harus membeli tiket.

Tidak ditanya apa apa dan juga tidak perlu menunjukkan identitas, siapa saja yang antri boleh naik ke bus gratis tersebut. Agaknya hal ini menjadi salah satu point penting, dalam mendongkrak kedatangan para turis dari manca negara.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Bis yang akan membawa penumpang ke hotel Venetian,yang merupakan hotel terbesar dan termegah.Tidak perlu tiket ,siapapun boleh naik dengan gratis.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ferry Macao dan Ferry Taipa

Ketika kami dari darmaga menuju salah satu hotel yaitu hotel Star World . Disana ternyata sudah penuh dengan para pengunjung, yang terdiri dari beragam usia, termasuk anak anak. Setelah kami turun dari bus dan masuk ke hotel, ternyata ada acara yang menakjubkan yang dapat ditonton gratis oleh siapa saja yang mengunjungi hotel tersebut.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Saya jadi teringat akan kunjungan kami ke Las Vegas 3 tahun lalu.dimana juga ada berbagai atraksi yang sangat menarik hati dan diikuti oleh keluarga yang membawa anak anak mereka. Begitu juga di  Macao ini, setelah menyaksikan dengan mata kepala sendiri,baru paham, bahwa Macao itu bukan hanya Casino belaka. Dibandingkan dengan beragam atraksi yang disajikan untuk umum, maka Casino sama sekali tidak ada apa apanya.
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Zebra cross disini berfungsi dengan benar,tidak ada kendaraan yang nyelonong,ketika pejalan kaki melintas.Jalan jalan di kota Macaoyang dikenal dengan kota judi ini,ternyata sangat manusiawi ,memperlakukan pejalan kaki.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Wisata ke Macao,disamping memanjakan mata,sekaligus kesempatan memanjakan lidah.Ada beragam pilihan makanan yang lezat menunggu. Salah satunya adalah hidangan sea food yang fresh from the sea/dokumentasi pribadi

Di aula hotel kosong, seperti halnya hotel hotel lainnya. Tiba tiba, dengan diiringi Ilustrasi musik yang sangat indah, dasar hotel terbuka dan seakan keluar dari perut bumi,  sebatang pohon yang besar sekali.

Perlahan-lahan menjulang keatas ,sehingga hampir menyentuh langit langit hotel. Dan ruangan dipenuhi dengan tepuk tangan meriah. Dari  langit langit hotel, turun lampu lampu aneka warna dan bagaikan disulap. tiba tiba berubah bagaikan miniatur langit yang sesunguhnya, dengan rembulan dan bintang bintang yang berkelap kelip.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Sekali lagi tepuk tangan meriah ,bagaikan memekakkan anak telinga.Setelah beragam tampilan diperagakan, maka pohonpun mulai menyurut kembali ke kepermukaan bumi perlahan-lahan .untuk kemudian menghilang didasar hotel .Sesaat kemudian ,semua tampak seolah tak ada kejadian apapun.
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Indah dan Mengagumkan.

Acara ini, hanya salah satu dari sekian banyak aktraksi menarik lainnya. Dan semuanya gratis. Padahal kalaupun dijual tiket masuk ,saya yakin akan tetap banyak keluarga yang akan masuk ,karena menjadi tontonan sehat dan menyenagkan bagi tua dan muda.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Setelah puas menyaksikan atraksi demi atraksi,makakami kembali ke bis yang sudah menunggu di lobi hotel. Dari sini,kami kembali menuju ke dermaga ,untuk mengganti bis yang akan menuju ke Hotel Venetian.Yakni yang merupakan hotel terbesar di Macao.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Di Venetian hotel kami menyaksikan tari-tarian. Acara pantomin juga diadakan disana.Kemudian kami naik kelantai 3 ,dimana ada fasilitas gondola. Namun karena antrian amat panjang, yang kebanyakan keluarga yang membawa anak cucu mereka., kami membatalkan niat untuk naik Gondola Tanpa terasa  sudah larut malam dan kamipun kembali ke Hotel Emperor.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Karena kecapaian, seharian  tanpa istirahat,maka  sehabis bersih bersih,ternyata jam sudah menunjukkan pukul 01.15 dini hari. Maka dalam waktu singkat,kami terlelap dalam pelukan malam.
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Selama 3 hari di Macao,kalau saya tuliskan semuanya, mungkin akan berjumlah 10.000 kata,maka biarlah gambar gambar  yang akan menceritakan,apa yang tidak saya tulis disini. Seperti kata pribahasa : "A picture can tell much morethan one thousand words can do". Selembar gambar,akan dapat bercerita, jauh lebih banyak, ketimbang apa yang dapat diceritakan dengan seribu kata.

catatan:semua foto adalah dokumentasi pribadi

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun