Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sebuah Renungan Pagi

12 November 2017   07:19 Diperbarui: 12 November 2017   09:18 2094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara umum,sebutir krekel tidak dianggap sama sekali,bahkan tidak jarang kita tending,karena dianggap menghalangi jalan kita, Padahal ,tanpa krekel ,kita tidak bisa membangun gedung bertingkat,tanpa krekel tidak ada jembatan layang dan seterusnya.

Belajar Memaknai Kehidupan

Dengan latihan yang sangat mudah dan sederhana ini, semakin hari, kita akan semakin memahami arti dan makna sebuah kehidupan. Lebih dari itu, akan menghadirkan butir butir pencerahan didalam diri kita, Bahwa segala sesuatu yang tampaknya besar,sesungguhnya berawal dari hal hal atau benda benda yang kelihatan sepele. Bahwa sesuatu yang mudah dan dapat diperoleh secara gratis,bukanlah berarti tidak berguna. Sesuatu yang ada didepan kita,mungkin sama sekali tidak dianggap,namun suatu waktu kelak,mungkin akan kita rindukan keberadaannya!

Buatlah segala sesuatu menjadi berarti dalam hidup kita, maka  hidup kita akan menjadi berarti. Sebaliknya bila kita menganggap semua hal kecil itu sepele dan tidak bernilai, maka hidup kita juga tidak akan bernilai.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun