Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Rahasia Berjalan Alami (Lanjutan)

7 November 2017   22:06 Diperbarui: 8 November 2017   06:54 6714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto kegiatan komunitas :'The Miracle of Natural Walking

The Miracle of Natural Walking

Pada tanggal 4 November,saya sudah mem published artikel yang berjudul :"Rahasia Berjalan Alami" .Yang isinya mengedepankan bahwa ternyata bilamana kita memahami dan menerapkan cara berjalan alami dengan benar,maka dapat mencegah berbagai gangguan kesehatan ,seperti:

  1. gangguan jantung
  2. pengentalan darah
  3. gangguan otot
  4. osteoporosis
  5. penuaan dini
  6. kerusakan pada tulang belulang

Bahkan tidak hanya mencegah ,tapi sekaligus dapat memulihkan kembali kondisi tubuh yang selama ini,mengalami gangguan kesehatan,karena kesalahan dalam cara berjalan.

keterangan foto: Maria/Roselina/Tetsuo/Tjiptadinata Effendi
keterangan foto: Maria/Roselina/Tetsuo/Tjiptadinata Effendi
Ternyata Sudah Ada 7 Komunitas The Miracle of Natural Walking di Indonesia

Hari ini ,masih dalam acara lanjutan seminar The Secret of Natural Walking yang diselenggarakan di Gedung Library Joondalup, Western Australia, saya sempat mendapatkan informasi yang lebih detail dari Pak Tetsuo dan Maria. Bahwa di Indonesia, sudah terbentuk komunitas The Miracle of Natural Walking di 7 lokasi. Yakni :

  1. Palembang
  2. Medan
  3. Jakarta
  4. Bandung
  5. Malang
  6. Bali
  7. Makasar

Tujuannya adalah membantu pemerintah,dalam mengajak masyarakat menerapkan hidup sehat ,melalui berjalan kaki secara alami.Semua warga diundang untuk ikut bergabung Dan tidak ada persyaratan apapun.Lintas gender dan lintas agama.

foto: kiriman Maria
foto: kiriman Maria
Untuk di Palembang Instrukturnya adalah : Ibu Hj. Dewi dibantu oleh Pak Tetsuo dan Maria. Ketiganya adalah Relawan murni.Dalam kata lain,tidak mendapatkan keuntungan apapun.

Tujuannya cuma satu,yakni untuk memasyarakatkan cara berjalan sehat alami ini,dalam masyarakat.Ternyata setelah merasakan manfaatnya dan banyak yang sudah sembuh dari berbagai gangguan kesehatan mereka, kini minat warga untuk ikut bergabung melonjak secaara drastis. Masih menurut Maria yang didampingi pak Tetsuo.bagi mereka bilamana ada warga yang merasakan manfaatnya,sudah merupakan sebuah kebahagiaan bagi mereka.

Tetsuo dan istrinya Maria,adalah juga Kompasianers,walaupun belum sempat aktif menulis,karena berbagai kesibukan,termasuk aktif dalam komunitas The Miracle of Natural walking ini.Bahkan putra dan putri keduanya ikut serta dalam pelatihan The Secret of Natural Walking yang diselenggarakan secara non-stop selama 4 hari berturut turut.

foto: kiriman Maria
foto: kiriman Maria
Banyak Yang Mengalami Kesembuhan

Dalam seminar The Secret of Natural Walking yang digelar selama empat hari berturut turut,diikuti oleh para perserta dari berbagai negara. Antara lain dari Indonesia ,yakni dari Palembang,Medan, Jakarta. Bandung,Bangka, Makasar .Sedangkan dari negara lainnya adalah dari Singapore, Malaysia,Hongkong, New Zealand dan warga Australia, serta lain lainnya.

Banyak yang memberikan kesaksian ,betapa banyak manfaat yang dapat mereka rasakan,selama mengaplikasikan gerakan berjalan sehat alami ini.Karena itu ,mereka tidak segan segan untuk mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk biaya perjalanan pulang pergi dan penginapan selama di Australia.

Menyembatani Segala Perbedaan

Penerapan berjalan sehat secara alami ini,tidak hanya menjanjikan kesehatan jiwa dan raga bagi para persertanya,tapi sekaligus menyembatani semua perbedaan.Hal ini dapat disaksikan dengan memperhatikan gambar terposting.

Nah,kini di Indonesia sudah terbentuk komunitas di 7 lokasi ,sebagaimana sudah dituliskan diatas.Bagi yang berminat untuk ikut,dapat menghubungi via facebook ,dikota masing masing. Sekali lagi,tidak ada biaya apapun dan tidak ada persyaratan apa apa.Tunggu apa lagi?

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun