Kepiawaian Membungkus Bebatuan dan Rongsokan Menjadi Sumber Masukan
4 hari berada ditanah kering dan gersang, serta diterpa sinar mentari yang menyengat,cukup banyak pelajaran hidup yang kami pelajari.Â
Antara lain bagaimana pemerintah Australia begitu piawai membungkus tanahnya yang gersang dan tandus sehingga laris manis untuk dijual. Orang mau datang dari jauh jauh, hanya untuk berpanas panas dan menyaksikan tanah gersang dan bebatuan yang membisu, serta alat alat besar di pertambangan emas terbesar di dunia ini.
Menyaksikan pemboran batu batu alam guna diproses untuk memperoleh emas yang terkandung di dalamnya. Menengok peralatan jumbo, baik yang masih berfungsi,temasuk bangkai bangkai kereta api dan mesin mesin yang sudah merupakan barang rongsokan ,merupakan  aset berharga untuk dijual,sebagai objek wisata.
Pelayanan yang diberikan, sejak di Stasiun Kereta api,layanan selama di perjalanan dan  di Information Center maupun di hotel,serta diberbagai sektor lainnya ,sangat prima. Semisalnya
Staf di Kantor Informasi
Mereka tidak hanya sekedar menjawab pertanyaan atau membagi bagikan brosur,tetapi mau menelponkan hotel, tur dan apapun keperluan kita. Tak seorangpun yang pasang tampang masam atau cemberut. Mereka sungguh sungguh menjalankan tugas dengan sepenuh hati, karena di sini,tidak ada istilah tips.
Layanan Petugas diberbagai lokasi wisata ,termasuk di Museum selalu menampilkan layanan yang santun dan prima dan percaya penuh kepada tamu yang berkunjung. Karena kami datang terlalu awal,maka disana baru ada satu orang petugas. Kami dipersilakan menelusuri seluruh ruangan, membolak balik buku buku yang memuat tentang sejarah Kalgoorlie dan memotret barang barang antik yang terdapat diruangan.
Sopir taksi rata rata sangat sopan dan jujur. Walaupun sudah sepakat tarif 7 dolar, karena jaraknya dekat tapi ketika kami diantarkan ke hotel ,ia bahkan mengembalikan uang kami 2 dolar, karena argonya menunjukkan angka 5 .00 dolar.
Begitu juga ketika di subuh hari ,pesan taksi,mereka datang tepat waktu. Dan ketika tiba di Stasiun kereta api,angka di argo menunjukkan 7.50. Ketika istri saya memberikan 2 lembaran 5 dolar,langsung dikembalikan lengkap 2,5 dolar.
Penerima Tamu Di Hotel
Penerima tamu di hotel,sangat santun dalam melayani setiap tamu yang tiba. Tidak hanya mencatat dan memberikan kunci kamar, tapi juga menawarkan untuk mengantarkan barang bawaan kami. Karena di Australia,tidak ada yang namanya Portir di hotel.
Kota Bebas Parkir
Baru kali ini saya menemukan kota,dimana seluruh daerah bebas parkir, kecuali mungkin di bandara.Tapi karena kami menggunakan jasa pengangkutan kereta api tidak tahu persis,apakah dibandara parkir juga gratis atau bayar.
Kentara benar, bahwa seluruh komponen yang terlibat  dalam menjual wisata di Kalgoorlie Boulder ini, mampu  menyatu dalam memberikan yang terbaik bagi para tamunya. Mereka memahami, bahwa kedatangan para wisatawan, baik lokal, maupun dari mancanegara,merupakan sumber kelangsungan hidup mereka.
Karena tanpa kedatangan para turis,warga Kalgoorlie tidak akan mampu bertahan hidup disana. Kehadiran wisatawan memberikan masukkan keuangan bagi hotel dan motel,restoran,transportasi dan cafe.Mengingat warga yang mendiami tanah gersang di Kalgoorlie ini sangat minim dan tidak memiliiki peluang lainnya ,maka kehadiran para wisatawan,merupakan pemasok utama bagi keuangan warga secara menyeluruh.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H