Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sukses Menjual Bebatuan dan Alat Berat Sebagai Objek Wisata

27 Oktober 2017   13:55 Diperbarui: 27 Oktober 2017   14:01 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerima tamu di hotel,sangat santun dalam melayani setiap tamu yang tiba. Tidak hanya mencatat dan memberikan kunci kamar, tapi juga menawarkan untuk mengantarkan barang bawaan kami. Karena di Australia,tidak ada yang namanya Portir di hotel.

Kota Bebas Parkir

Baru kali ini saya menemukan kota,dimana seluruh daerah bebas parkir, kecuali mungkin di bandara.Tapi karena kami menggunakan jasa pengangkutan kereta api tidak tahu persis,apakah dibandara parkir juga gratis atau bayar.

keterangan foto: semua foto dokumentasi pribadi
keterangan foto: semua foto dokumentasi pribadi
Sama-sama Merasa Ikut Memiliki

Kentara benar, bahwa seluruh komponen yang terlibat  dalam menjual wisata di Kalgoorlie Boulder ini, mampu  menyatu dalam memberikan yang terbaik bagi para tamunya. Mereka memahami, bahwa kedatangan para wisatawan, baik lokal, maupun dari mancanegara,merupakan sumber kelangsungan hidup mereka.

Karena tanpa kedatangan para turis,warga Kalgoorlie tidak akan mampu bertahan hidup disana. Kehadiran wisatawan memberikan masukkan keuangan bagi hotel dan motel,restoran,transportasi dan cafe.Mengingat warga yang mendiami tanah gersang di Kalgoorlie ini sangat minim dan tidak memiliiki peluang lainnya ,maka kehadiran para wisatawan,merupakan pemasok utama bagi keuangan warga secara menyeluruh.

keterangan foto: semua foto dokumentasi pribadi
keterangan foto: semua foto dokumentasi pribadi
Kalau Australia mampu mengubah padang pasir dan tanah gersang dengan batu batuan dan besi besi rongsokan, menjadi sumber masukan bagi pemerintah dan warganya, masa iya Indonesia yang kaya dengan pesona alamnya, kalah dengan Australia?

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun