Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Indonesia Ada Tax Amnesty, di Australia Gun Amnesty

6 Oktober 2017   19:40 Diperbarui: 6 Oktober 2017   20:18 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: http://www.radioaustralia.net.au


Sama Sama Amnesty  ,Tapi Beda Bidang

Kalau di Amerika Serikat kepemilikan senjata api sangat mudah,sehingga hampir separuh dari warga memiliki senjata api dirumahnya.Bukan lantaran hobi berburu atau olah raga menembak,tapi demi untuk melindungi keluarga dari tindak kejahatan. Setiap warga yang berusia 21 tahun,boleh membeli senjata dengan bebas. Bahkan sebuah senjata genggam dapat dibeli dengan harga senilai sebuah laptop,yakni sekitar 200 dolar atau setara 2,5 juta rupiah. Peristiwa penembakan maut di Las Vegas,yang menewaskan puluhan orang dan melukai lebih dari 500 orang,tidak membuat aturan kepemilikan senjata api ditinjau ulang.

Kepemilikan Senjata Api di Australia

Kendati urusan perizinan untuk dapat memiliki senjata api di Australia ,tidak semudah mendapatkannya di Amerika Serikat,tetapi cukup banyak warga yang memiliki senjata api dengan peruntukan Olah Raga Menembak. Kepemilikan senjata api terbesar terdapat  di Negara Bagian Queensland, Australia. Yang mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Hingga bulan mencapai jumlah lebih dari 500 ribu  pucuk senjata api yang dimiliki oleh 170.124 pemegang izin.

Hasil Gun Amnesty National

Sejumlah 1.242 pucuk  senjata api yang terdiri dari berbagai senjata berkekuatan tinggi ,maupun yang sudah dimodifikasi dan senjata antik,diserahkan kepada Pemerintah Negara Bagian Barat Australia.Tindakan ini dilakukan ,untuk meminimalkan penyalah gunaan senjata api untuk melakukan tindak kejahatan,oleh orang yang tidak bertanggung jawab.Senjata tersebut terbanyak berasal dari ibu kota Western Australia ,yakni Perth. Gun Amnesty ini sudah diumumkan sejak 3 bulan lalu,jadi bukan karena terjadinya penembakan sporadis di Las Vegas.

Di Indonesia, sesungguhnya izin  kepemilikan senjata api cukup ketat.Bahkan memiliki senapan angin penembak tupai Kaliber 5,5 mm saja sudah harus memiliki izin,termasuk kepemilikan senjata genggam ,yang hanya menggunakan peluru timah dengan kaliber 5,5 mm juga harus ada izin dari kepolisian setempat. Hal ini saya ketahui,karena dulu sering membantu petani kelapa untuk membasmi hama tupai ,dengan menggunakan senapan angin ( air riffle) Tapi mengapa banyak senjata api yang berada ditangan para penjahat? Saya tidak tahu jawabannya

(sumber:  http://www.radioaustralia.net.au)

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun