Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tidak Ada Kata Terlambat untuk Berubah

30 September 2017   19:04 Diperbarui: 30 September 2017   23:06 2443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk Berubah Jangan Tunggu Hingga Esok

Penyebab orang tidak dapat menikmati hidup dengan tenang dan damai,bukan hanya penyakit fisik, tapi tak kurang bahayanya adalah berbagai gangguan kejiwaan,misalnya : "Iri hati dan curiga" Kedua gangguan kejiwaan ini berpontensial merobek robek ketenangan hati dan pikiran.

Membuat orang tidak dapat tidur nyenyak dan makan menjadi tidak lagi dapat dinikmati dengan layak. Karena suasana hati yang tidak tentram, karena iri hati menengok keberhasilan orang lain Sementara merasa diri sudah berusaha bekerja keras siang dan malam,tapi hasilnya masih belum dapat dinikmati. Belum lagi rasa kecurigaan yang membabi buta. Jangan jangan begini dan jangan jangan begitu.

Mungkin saya diguna gunai oleh teman sekantor atau mungkin juga oleh salah seorang kerabat ,sehingga nasib saya tak kunjung berubah. Kendati sudah memasukki era mileneal, namun kepercayaan tentang di guna guna ,masih kental dalam masyarakat kita. Akibatnya perasaan was was selalu menghantui kemanapun pergi.

Kuatir makan dan minum yang disuguhkan orang,karena kuatir :"diisi" dengan sesuatu kekuatan negatif. Mencurigai teman teman,mencurigai sahabat sendiri,bahkan bila sudah dalam kondisi parah,bukan tidak mungkin pasangan hidup juga dicurigai, jangan jangan telah menguna gunai dirinya.

Tidak Senang Menengok Orang  Berhasil

Iri hati adalah perasan tidak senang melihat ada orang lain memiliki kelebihan dari diri, Perasaan ini pemicunya bisa apa saja, termasuk hal hal yang sesungguhnya sangat sepele, Antara lain rasa iri hati bisa tercetus atau tersulut,,karena tidak senang menengok orang lain senang.

Melihat orang lain mendapatkan sesuatu ,sedangkan diri sendiri tidak .Apa yang diperoleh dengan kerja keras, bagi orang lain diperoleh dalam sekejap.Menengok orang bahagia,sedangkan diri sendiri tidak Dalam kondisi yang lebih parah, orang yang iri hati, berharap agar orang yang memiliki sesuatu yang tidak dimilikinya ,barang tersebut hilang atau rusak.Dari perasaan tidak senang,dapat meningkat menjadi kebencian ,padahal orang lain tidak ada salah apapun

Akibat iri hati sudah merupakan penyakit akut dalam diri ,maka teramat sulit bagi seseorang untuk mengubah sikap mentalnya. Malahan semakin lama, semakin membahayakan orang lain. 

Bukan saja kehilangan rasa syukur untuk apa yang dimilikinya, malahan dapat melakukan berbagai tindakan kejahatan, dengan tujuan untuk dapat memiliki sesuatu yang dimiliki orang lain ,sedangkan ia sendiri tidak memilikinya, Dalam kondisi yang iri hati yang akut, orang sudah tidak lagi memperdulikan persahabatan ,maupun persaudaraan,karena pikiran, hati dan jiwanya sudah terkontaminasi dengan iri hati

Pikiran Negatif  Menyebabkan Orang :

  •     susah tidur
  •     murung'
  •     selalu merasa gundah
  •     gelisah
  •     susah menjalain persahabatan
  •     selalu mencari kesalahan orang lain
  •     merasakan bahwa semua orang lain tidak adil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun