Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tidak Ada Kata Terlambat untuk Berubah

30 September 2017   19:04 Diperbarui: 30 September 2017   23:06 2443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Depositphotos.com

Perlunya Selalu Berpikiran Positif

Untuk dapat keluar dari lumpur iri hati dan curiga ini, maka   mutlak diperlukan untuk mengubah sikap mental dan mengubah cara berpikir Karena  berpikiran posititf, melihat orang sukses, seharusnya dapat dijadikan cambuk diri, untuk memacu diri bekerja lebih keras dan lebih smart, Agar dapat mengejar ketinggalan dan menyusul dengan kesuksesan demi kesuksesan,

Namun yang terjadi, justru kebanyakan, menengok orang sukses atau kaya,timbul niat tidak baik ,untuk menguasai kekayaan orang lain,dengan menghalalkan segala cara. Dalam ajaran agama manapun,iri hati adalah sebuah sikap mental yang sangat tercela. Namun ibarat penyakit akut, tidak datang secara tiba tiba ataupun serta merta, melainkan melalui proses yang panjang

Gangguan kejiwaan ini tidak dapat disembuhkan dengan minum obat apapun,karena cara mengatasinya adalah dengan jalan  mengubah sikap mental. Dengan berubahnya sikap mental, maka cara berpikir dan prilakupun akan berubah.

Tulisan ini bukan hendak menggurui,melainkan berbagi pengalaman hidup,baik yang terjadi pada diri sendiri,maupun ditemui dalam perjalanan hidup. Semoga ada manfaatnya,untuk sesegera mungkin, melepaskan diri dari jerat iri hati dan curiga tanpa alasan

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun