Boleh saja kita merencanakan ini dan itu, namun untuk mengawalinya, perlu menempatkan sesuai dengan urutan prioritas. Mana yang akan didahulukan dan mana yang akan menyusul. Setelah menetapkan tujuan yang menjadi prioritas kita, maka mulailah membuat rencana yang cermat dan bekerjalah. Do it now! Â Jangan hanya mabuk dengan angan angan, tapi kerja keras dan berusaha untuk menjadikan impian jadi kenyataan. Kisah membangun candi dalam semalam, hanya sebuah legenda. Jangan mencoba menerapkannya dalam kehidupan nyata.
Menentukan  Apa  Yang  Menjadi  Prioritas  Utama
Kerja keras selama bertahun tahun,tentu tidak terlepas dari harapan agar dapat menabung demi untuk dapat hidup layak bersama keluarga. Jangan percaya bahwa uang adalah akar segala kejahatan. Walaupun memang benar ada orang yang melakukan tindak kejahatan, karena tergoda ingin memiliki uang dengan cara kotor,tapi bukan berarti uang yang salah, melainkan pelakunya. Â Karena betapapun sholehnya hidup kita, tidak mungkin bisa hidup tanpa uang. Uang memang bukan segala galanya dalam hidup ini, tapi percayalah,tanpa uang kita akan hidup terlunta lunta,menadahkan tangan menunggu belas kasihan orang.
Bila langkah pertama sudah menampakkan hasil,maka cermatlah dalam memanfaatkannya. Misalnya, menjadikan  kepemilikan rumah, menjadi prioritas utama. Walaupun cuma rumah KPR atau sejenisnya tidak menjadi masalah. Karena jauh lebih baik, memiliki rumah KPR milik sendiri, daripada menumpang di rumah mewah, milik mertua.
Tulisan ini bukan bagian dari kothbah,melainkan berbagi sepotong pengalaman hidup pribadi yang pernah merasakan pahit getirnya hidup selama tujuh tahun. Semoga ada manfatnya bagi orang banyak. jangan mabuk berangan angan. Bangun dan kerja keras! Â Lebih baik membangun gubuk dialam nyata,ketimbang membangun istana dalam angan angan.Â
Tjiptadinata Effendi