Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Demi Bertemu Sesama Orang Indonesia, Rela Lakukan Perjalanan Jauh

8 September 2017   19:11 Diperbarui: 9 September 2017   06:59 2105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mau Ketemu Orang Indonesia? Datang Saja Ke Waroeng Raciek

Sekitar jam 11 .00 siang tadi,tiba tiba Ponsel saya berdering. Ternyata dari Lucy: "Om ,kita ada acara selamatan kecil kecilan. Kita makan siang bersama. 

Om dan Tante datang ya? Kami tunggu" Kalau yang namanya diundang sesama orang Indonesia ,rasanya belum pernah tidak kami hadiri. Walaupun resikonya,kami harus berkendara sekitar satu jam dari kediaman kami di Burns Beach. Maka undangan ini langsung saya iyakan, sekitar jam 12.00 siang, Saya dan istri meluncur menuju ke Fremantle. 

Lumayan jauh,tapi demi untuk dapat kopdar dengan sesama orang Indonesia, maka jarak jauh,bukan alasan untuk tidak datang. Apalagi Lucy, menurut pengakuannya sudah terdaftar di Kompasiana, hanya baru sebatas Silent Reader. Undangan ini,merupakan undangan yang ketiga kalinya.

Bertemu sesama orang Indonesia ,selalu mengasyikkan/dokumentasi pribadi
Bertemu sesama orang Indonesia ,selalu mengasyikkan/dokumentasi pribadi
Dunia Ternyata Sempit

Ketika kami tiba, ruang restoran sudah hampir penuh. Kami disambut oleh Kevin  dan Lucy yang adalah suami istri. Serta  dipersilakan duduk dimeja yang sama dengan beberapa orang indonesia lainnya yang baru pertama kali kami saling kenal.

Sementara dimeja yang berada diseberang meja kami duduk,tampak istri dari KonJen RI sedang duduk makan. Kami hanya saling menganguk dan tersenyum, karena tidak ingin mengganggu orang yang sedang menikmati santap siangnya.

sam-4323-jpg-59b28838a7249b5d671c91a2.jpg
sam-4323-jpg-59b28838a7249b5d671c91a2.jpg
Tiba tiba ada yang berdiri pas dibelakang saya, sambil berucap:" Masih ingat saya pak Tjip?"Untuk sesaat saya terpana dan dalam sedetik kemudian ingat T ernyata Zila Nixon yang adalah Kompasianer senior. 

Zila sudah menjadi Kompasianer sejak tahun 2010,sementara saya dan istri, baru bergabung pada bulan Oktober 2012. Sudah dapat dibayankan sesama orang Indonesia, plus sesama Kompasianer, pembicaraan langsung menghangat.

Zila jarang menulis di Kompasiana, sejak bekerja full time sebagai tenaga pengajar di salah satu sekolah negeri. Kami pernah Kopdar 4 tahun lalu di rumah putra kami bersama bu Isaro  dan pasangannya serta Irina yang juga datang bersama pasangannya. Yang semakin diramaikan dengan kehadiran Zila Nixon dan suaminya.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Ternyata Ulang Tahun Waroeng Racik

Ternyata yang dimaksudkan oleh Lucy, tentang acara syukuran kecil tersebut adalah menyukuri bahwa usahanya membuka Waroeng Raciek, berjalan sukses dan hari ini genap berusia 1 tahun. Yang datang makan kesini,kebanyakan orang Indonesia dan orang Malaysia. Tapi disamping itu juga banyak pengunjung dari orang Australia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun