Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Yuk, Temukan Titik Balik dalam Kehidupan

16 Agustus 2017   08:52 Diperbarui: 16 Agustus 2017   11:22 17285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (depositphotos.com)

Mengumpulkan satu tempat ketempat lainnya dengan membawa karung bekas tepung terigu. Hampir sore,hari itu saya berhasil mengumpulkan satu karung kopi seberat lebih kurang 90 kg. Saya naik bus umum dan kopi dibagi dalam beberapa karung bekas tepung terigu,agar dapat dinaikkan diatas bus.

Saya serahkan hasil pembelian biji kopi tersebut kepada sahabat saya yang sudah meminjamkan modal . Ketika dihitung harganya,ternyata keuntungan dari sekarung kopi tersebut sangat menakjubkan,yakni hampir sebulan pendapatan saya sebagai Penjual Kelapa di Pasar . Saya mulai menemukan titik balik . Seminggu kemudian saya kembali ke Batusangkar dan membawa uang lebih banyak lagi. Hari itu saya berhasil mengumpulkan hampir dua karung biji kopi. Dan keuntungan yang saya peroleh membuat saya terlonjak ,karena sangat fantastis. 

Saya yakin hal ini adalah momentum terbaik untuk mengubah nasib kami .Sejak saat itu saya tinggalkan urusan jual kelapa dan fokus untuk bolak balik kekampung kampung membeli biji kopi pada para petani. Karena sudah mendapatkan pedoman harga,maka saya berani membayar lebih  mahal.

Akibatnya, para petani menunggu kedatangan saya dan tidak lagi mau menjual kopinya kepada para tengkulak,yang selama ini menekan harga.
Sejak saat itu bagaikan meroket,kehidupan kami berubah. 3 tahun kemudian sudah bisa membeli kendaraan Plythmouth tahun 57 dan sudah memiliki rumah sendiri di Jalan Kampung Nias I /14 A di kota Padang. Selanjutnya saya mendirikan perusahaan ,yang kelak menjadi Eksportir Kopi dan Cassia. 

Nasib kami berubah total.

Hasil kerja keras ,kami dapat menyekolahkan putra putri kami ke Amerika Serikat,Hal yang menurut logika manusia adalah mustahil.Bagaimana mungkin,Pejual Kelapa dan mantan guru,bisa menyekolahkan anak anaknya di luar negeri.Tapi Tuhan Mahabesar.apa yang tidak mungkin menurut manusia,menjadi mungkin bila kita yakin dan  percaya,serta mau bekerja keras tanpa pernah putus asa.

Bahkan ketika memasukki usia pensiun,kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya,hingga dapat menikamati hidup layak, walaupun jauh dari sebutan kaya.Orang Padang yang seusia saya,pasti tahu biografi kami ,bagaimana dari orang yang tinggal di Pasar Kumuh,kini bisa tinggal di Apartemen dan di Australia

  • Berani bermimpi besar
  • Temukan titik balik dalam kehidupan
  • Yakini dan kerjakan sepenuh hati
  • Fokus pada tujuan
  • jangan pernah menyerah
  • sabar menunggu hasilnya
  • Do your best and Let God Do the Rest


Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun