Ada juga yang menitip anaknya untuk sementara,tapi sejak itu tidak pernah muncul lagi. Ada juga yang suami istri bercerai dan tidak ada yang mau menjaga anak,karena ingin bebas.Maka anaknya yang masih kecil,dititipkan ke Panti Asuhan. Baik yang dititip secara formal maupun dititip paksa dengan jalan ditinggalkan di depan pintu.
Salut Kepada Semangat Para Suster
Umumnya yang tugas disini adalah Suster Suster yang masih berusia muda. Mereka ingin mengabdikan diri demi kemanusiaan dan meninggalkan kepentingan pribadi mereka. Untuk menghidupi organisasi ,mereka tidak seberuntung seperti koleganya dikota kota besar.Dimana ada yang membiayai secara rutin,sehingga mereka dapat fokus pada pelayanan kemanusiaan.
Tetapi menurut salah seorang Suster,organisasi mereka hidup mandiri. Karena itu jangan heran,bila ditengah malam ,merasa lapar diperjalanan dan menemukan rumah makan ,disana yang mengelolahnya adalah para Suster yang relatif masih berusia sekitar 30 -40 tahunan.
Prinsip hidup mereka :"Untuk Gereja dan Negara" tidak tergoyahkan menghadapi berbagai tantangan.Salut untuk tekad dan pengabdian mereka seumur hidup.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H