Sejak dua tahun lalu,heboh mengenai rendahnya konsumsi ikan di tanah air kita. Padahal negeri kita adalah negara bahari,yang kaya raya dengan segala macam ikan. Berita ini sempat menjadi viral diberbagai media sosial dan disiarkan diberbagai stasiun televisi. Bahkan cukup sejumlah elemen masyarakat ,ikut berperan serta melakukan kampanye gerakan makan ikan nasional.Bahkan betapa bermanfaatnya mengonsumsi ikan,juga menjadi bahasan dimana mana.Salah satunya adalah dengan mengonsumsi ikan secara berkesinabungan,dapat meningkatkan kecerdasan anak anak dan mencegah berbagai gangguan penyakit . Tentu saja gerakan ini patut diapresiasi. Karena kalau bukan kita yang mendukung upaya meningkatkan kesehatan dan kecerdasan generasi penerus,siapa lagi?!
Tahun lalu kami secara khusus menghabiskan waktu hampir sehari penuh,menelusuri kehidupan para nelayan penangkap ikan di pantai Padang. Walaupun bukan pejabat dan bukan wartawan dan bukan siapa siapa,tapi berharap dapat menjumpai  perubahaan  pada kehidupan para nelayan ini. Akan tetapi, ternyata kehidupan mereka ,masih seperti 20 tahun lalu,ketika kami masih tinggal di Padang. Mungkin meniru lirik lagu:" Aku masih seperti yang dulu"
Beberapa tahun lalu,sempat di gadang gadangkan,bahwa  cara tradisional menangkap ikan dengan :"elo pukat" akan dijadikan salah satu objek wisata. Yang diharapkan dapat meningkatkan kehidupan para nelayan,dengan cara menyewakan pukat mereka bagi para wisatawan.Tapi agaknya rencana tersebut sudah terkubur di sapu ombak pantai Padang .Karena kami menengok dengan mata kepala sendiri dan berbicara dengan para nelayan,bahwa hidup mereka masih seperti yang dulu.
Untuk menengok secara langung kediaman para nelayan tradisional ini, maka kami diantarkan oleh sahabat kami Al1qaf Darman.Satu-satunya rumah makan yang tampak ada di sana hanya menunggu waktu saja untuk terseret oleh ganasnya ombak pantai Padang bila tidak ada tindakan nyata dari pemerintah, karena sebagian besar ruas tanah di sana sudah ambruk, seperti tampak pada gambar.
Catatan: semua foto adalah asli,bukan hasil editing,Bila sewaktu waktu ada pejabat yang berkunjung ke Padang,mudah mudahan ada yangmau menyempatkan diri ,menyaksikan dari dekat kehidupan para nelayan penangkap ikan ini Dan berbaik hati untuk mengampanyekanÂ
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H