Biasanya kalau orang menemukan harta karun atau harta yang tak bertuan,tentu sangat senang, Â Enak benar,tanpa perlu susah payah,dapat rejeki nomplok .Tapi beda sungai beda buayanya,beda negeri beda pula budayanya. Disini,seorang Pria dapat rejeki nomplok,malah bikin sibuk dan pusing dirinya.Ini bukan hasil imaginasi melainkan berita yang dilansir oleh ABC.
"A man discovered a cash windfall of thousands of dollars when the drawer fell out of a cabinet he had just purchased from a council recycling market in southern Queensland. Now police are appealing for public help to find the original owner of the television cabinet.
Police said the Nanango man purchased the timber cabinet at the Hervey Bay Recycling Market on Chapel Road and Aarlborg Road at North Nikenbah on June 27."
Seorang pria menemukan rejeki nomplok ribuan dolar ketika sebuah laci jatuh dari lemari yang baru saja ia beli dari pasar loak  di negara bagian Queensland selatan, Australia. Temuan puluhan ribu dolar ,yang berarti setara dengan ratusan juta rupiah ini,bukan membuatnya senang,malahan menjadi super sibuk.Â
Melapor ke Polisi dan menebarkan info di facebook dan di twitter,untuk mencari pemilik asli dari rejeki nomplok ini.
Bahkan Polisi, juga ikut sibuk, Â meminta bantuan publik untuk menemukan pemilik uang yang disimpan dalam lemari bekas ini.
Polisi mengatakan bahwa pria asal wilayah Nanango tersebut membeli lemari kayu di Pasar Loak Hervey Bay di jalan Chapel Road dan Aarlborg Road, Nikenbah Utara, Queensland, pada tanggal 27 Juni,2017 Â Ketika ia memasukkan lemari ini ke dalam rumah, salah satu lacinya terbuka dan tumpukan uang tunai itupun jatuh. Menemukan puluhan ribu dolar dan melaporkannya kepada Polisi di Nanango ,negara bagian Queesnland
http://www.abc.net.au/news/
Nah, kalau  mau dapat rejeki nomplok seperti pria yang diceritakan diatas mulai kini rajin rajinlah membeli barang barang bekas dari rumah orang kaya. Siapa tahu ada berlian ,yang disimpan dalam laci dan terlupakan,saking kaya raya pemiliknya. Tapi kalau benar benar dapat berlian seggengam ,apa tindakan kita? Mau diserahkan ke kantor Polisi? Atau di jual untuk bangun rumah? Pertanyaan ini tentu tidak perlu dijawab. Biarlah menjadi rahasia pribadi kita masing masing.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H