Kalau di Indonesia,memiliki uang dalam jumlah yang cukup banyak,maka kita dapat hidup bagaikan seorang raja kecil. Membangun rumah dengan pekarangan luas dan mungkin dilengkapi dengan paviliunnya. Selain dari izin untuk membangun,yang di kenal dengan istilah I.M.B.maka pemilik rumah boleh  membangun kolam renang pribadi,seluas apapun dan sedalam apapun. Selama tidak mengganggu tetangga dan mencemarkan lingkungan,pemerintah tidak akan usil untuk memeriksa terlebih dulu ,apakah sudah cukup pengamanannya atau belum?
Tapi kalau di Australia,semua kolam wajib memiliki pagar jika kedalamannya lebih dari 30 Cm.Hal ini disebabkan banyaknya korban ,yang terdiri dari anak anak balita,yang terjadi justru dirumah sendiri ataupun rumah tetangga.Menurut catatan yang dikeluarkan oleh Pemerintah negara bagian Australia, di Australia Barat saja, selama 5 tahun terakhir 160 anak tenggelam .
Kolam renang dirumah putra kami,terpaksa harus dikosongkan airnya,sebelum pagar sesuai ketentuan,siap di bangun. Petugas pemeriksa yang datang,mengatakan bahwa hal ini dilakukan bukan untuk menghalangi warga memiliki kolam renang pribadi,tapi demi keselamatan anak anak.Baik anak sendiri,maupun anak anak tetangga
Kemarin saya ketemu dengan tetangga dalam acara makan bersama. Dirumahnya ada kolam renang,tapi tidak digunakan,namun demikian,tetap harus dijaga agar airnya bersih.Sehingga bila ada pemeriksaan mendadak dari petugas pemerintah kota,jangan sampai didenda.Nah,biaya upah orang untuk membersihkannya,setiap bulan adalah 1000 dolar atau 10 juta rupiah.
Dirumah putra kami di Iluka ada sebuah kolam renang pribadi ,yang berukuran 8 meter x 5 ,dengan kedalaman maksimal 1,2 meter. Namun belakangan, air kolam terpaksa dikosongkan karena berdasarkan surat dari petugas yang datang untuk melakukan  inspeksi harus ada syarat syarat yang harus dilengkapi sebelum difungsikan, antara lain: Harus ada pagar sekeliling kolam renang,yang ketinggiannya minimal 1,2 m sehingga anak anak tanpa didampingi orang dewasa yang pandai berenang,tidak dapat menerobos masuk kedalam kolam.
Tanah Kosong Tidak Dirawat? Denda 200 dolar. Jadi bilamana ada tanah kosong,yang tidak digunakan ,serta tidak terawat,seperti misalnya sudah ditumbuhi rerumputan dan semak belukar,maka pemilik rumah akan di denda 200 dolar
Tidak Hati Hati,Parkir Dilaman Sendiri ,Juga Kena Denda
Baru baru ini seorang warga yang domisili di Joondalup protes,karena kendaraan pribadinya yang diparkir di depan rumahnya sendiri,didenda 200 dolar.Ternyata kesalahannya adalah karena kendaraannya menutupi sebagian dari troktoar untuk pejalan kaki.walaupun laman itu dibangun dengan uang pribadinya Bila entah karena alasan apapun,baik karena lupa ,sibuk ataupun lagi bokek,maka bila denda tidak dibayar,maka akan akan datang tagihan dengan denda yang lebih  besar lagi, 3 bulan denda tidak dilunaskan,kendaraan akan dikerek dan dilelang paksa.Â
Karena itu di Australia,tidak ada istilah pinjam meminjam kendaraan ,walaupun sahabat kental atau malahan satu keluarga. Karena bila pengemudi melanggar rambu rambu lalu lintas,maka denda akan dikirimkan kealamat pemilik kendaraan
Tendang Anjing Sendiri,Didenda 5000 dolar
Tendang anjing sendiri ,sehingga terkaing kaing  ,maka tetangga akan menelpon petugas.Walaupun yang ditendang adalah anjing sendiri,tetap saja kena denda 5000 dolar atau 50 juta rupiah. Karena disini,memiliki anjing berarti berhak untuk memeliharanya,bukan  memiliki.seperti membeli mainan. Yang kalau sudah dibeli,mau dipretelin atau dibuang adalah urusan kita.Hal ini tidak berlaku terhadap hewan. Bahkan seorang pemilik anjing,yang membiarkan anjingnya terlantar sakit dan tidak dibawa kedokter,didenda dengan catatan,keluarga ini,seumur hidupnya tidak lagi diizinkan memelihara pet atau binatang kesayangan.Apalagi bila yang dipukul adalah anak sendiri.
Nah,mungkin di Indonesia,dianggap peraturan yang mengada ada,tapi disini,jangan coba coba tidak bayar denda,karena akan dimasukkan kedalam penjara.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H