Kebahagiaan Yang Terkapling Kapling
Hidup sudah berkecukupan,kalau bilang belum bahagia,sungguh merupakan contoh manusia yang tidak tahu menyukuri karunia Tuhan. Tapi seiring dan sejalan dengan kebahagiaan,tentu harus disertai dengan kejujuran. Karena bila tidak ada kejujuran dalam hati,mana mungkin kebahagiaan bisa betah bertahan lama lama,ditempat yang bau busuk. Jujur,bahwa diri kita masih jauh dari sempurna,agar jangan sampai menjadi manusia yang munafik,seakan sudah mencapai tahap pencerahan diri .
Jujur bahwa dalam kebahagiaan ,tidak jarang terselip kesedihan hati. Karena tidak mungkin semua hal,menyenangkan hati kita. Kita bahagia ,karena anak anak kita sukses,tapi kita sedih ,saudara kita kehilangan anak anak mereka. Kita hidup berkecukupan,tapi kita sedih tengok,masih banyak orang yang mengais sampah,untuk mendapatkan sesuap nasi bagi keluarga mereka
Kita bahagia lantaran,dalam sehari bisa makan di 3 negara yang berbeda,tapi disudut lain,masih banyak orang yang untuk makan 3 kali sehari saja,harus menjadi kuli. Daftar ini bisa diperpanjang,hingga berpuluh puluh halaman.
Sub Judulnya Koq Puitis Amat?
Hidup itu sendiri memang sangat puitis,bahkan penuh dengan ironis,tampak manis,tapi sering juga terasa sangat sinis.Semuanya kembali pada hati masing masing.Â
Alasan untuk bahagia :
- sehat lahir bathin
- dicintai dan mencintai
- bebas dari kebencianÂ
- bebas dari iri hatiÂ
- bebas dari keangkuhan diri
- hidup berkecukupan
- anak mantu cucu tidak ada yang terlibat korupsi
- tidak ada yang tersangkut narkoba
- dimana mana ada teman dan sahabat
- disini senang,disana senang
Mengapa Kebahagiaan Bisa Terkapling Kapling
- berbagai masalah hidup
- baik urusan kantor
- maupun urusan pribadi
- sahabat baik terkapar sakit parah
- sudah berusaha baik,tetap saja dimusuhi
- dan seterusnya
Pengalaman Pribadi
Setiap orang memiliki kerinduan hati masing masing,bagi kami
- rindu ngumpul anak cucu
rindu kampung halaman
rindu sahabat lama
rindu suasana damai dikampung
Untuk bertemu dengan anak cucu,kami harus terbang selama 7 jam,karena keluarga putra putri berada di 3 lokasi : Jakarta- Wollongong- Perth Kami ke Jakarta ,mau bertemu cucu cucu disana .Tapi ternyata tidak mudah.Richard  sibuk kuliah di jurusan Seni Rupa.Alex  sedang dapat bea siswa di Jepang dan yang paling bungsu George kesekolah. Diajak makan malam  oleh putra kami,ee anak anak tidak bisa ikut,mereka lagi sibuk mau ujian
Berkunjung ke Wollongong,Ee Kerisha lagi di Jerman,study tour satu bulan.Allan lagi ikut excurcion dengan sekolah keluar kota.