Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kiat Mengantisipasi Kemurungan

21 Juni 2017   08:11 Diperbarui: 21 Juni 2017   18:29 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Balik ke Iluka -Western Australia,keempat cucu lagi sibuk kuliah dan kerjaNah,pikiran langsung menerawang,Rasanya kebahagiaan diri,terkapling kapling

Antisipasi Agar Jangan Jadi Pemurung

Kalau mengikuti kata hati,maka semakin hari,akan semakin murung.Mikir sana ,mikir sIni ,terus jadi sedih.Untuk bertemu anak cucu saja,susah banget. Perasaan susah + rasa sedih = murung

Menyusun Jadwal Kegiatan

Murung itu sangat merugikan diri sendiri dan orang sekeliling kita.Karena wajah orang pemurung itu sangat tidak sedap ditengok,apalagi dipandang berlama lama. Orang pemurung bicaranya ketus dan tanpa perasaan. Lagi pula sudah banyak contoh. Ayam tetangga yang kemarin tampak murung seharian,pagi ini sudah dibuang,karena sudah mati. 

Maka kami menyusun Jadwal Kegiatan 

  • bangun pagi bersyukur
  • mandi 
  • ngopi +sarapan indomie
  • jalan kaki kepantai
  • membaca /menulis
  • urus kegiatan organisasi online
  • ikut berbagai kegiatan sosial
  • makan siang dimana saja
  • berkendara
  • mengunjungi teman teman
  • pulang kerumah
  • berkebun/bersih bersih
  • santap malam
  • membaca/menulis
  • jam 24.00 doa dan tidur

Buang Semua Sampah Pikiran

Sampah bukan hanya dalam bentuk phisik,tapi juga ada sampah sampah abtrak,yakni hal hal yang tidak seharusnya dibiarkan melekat dan berlama lama berada dalam pikiran kita. Sampah itu bisa berbentuk apa saja,yang dapat menciptakan rasa sedih dalam hati kita. Maka buanglah semua "sampah sampah" batin ini,untuk mencegah agar jangan sampai diri kita menjadi pemurung.

Enjoy Your Life

Bila sewaktu waktu,pikiran saya mulai meredup dan diterpa virus kemurungan,maka saya ingat akan pengamen di Alaska. Lirik lagu yang dilantunkannya,menjadikan saya semangat lagi. :"Hi everybody..welcome to Alaska.Who ever you are,enjoy your life.Celebrate your life.Look at me. I have nothing,But ,I if I die today,Praise the Lord,cause I have got a cup of capucinno!"

Selamat pagi semuanya. Selamat datang di Alaska. Siapapun anda,syukurilah hidupmu.Rayakanlah hari hari mu.Tengok diri saya,tidak punya apapun,tapi seandainya saya mati pagi ini,maka saya akan berseru:" Puji Tuhan.Alhamdulilah,saya sudah dapat secangkir capucinno"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun