Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Terkandang Harus Merangkak, Agar Dapat Meraih Impian

6 Juni 2017   19:09 Diperbarui: 6 Juni 2017   20:57 1641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
upaya meraih sukses,bagaikan tampak pada ilustrasi /gambar: depositphotos.com

 Perlu menanamkan  dalam diri kita,bahwa antara harapan yang dibangun ,hingga terwujud menjadi sebuah kenyataan, ada jurang  yang harus diseberangi, Butuh  tenggang waktu untuk melalui semuanya ini.  Bisa terjadi dalam waktu singkat, namun bisa saja baru terwujud dalam waktu bertahun tahun.Nah menjalani masa masa sulit selama bertahun tahun,pasti bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilalui dengan selamat.Oleh karena itu,penting selalu memotivasi diri sendiri,bahwa  :"No pain,No gain".tidak akan  pernah ada keberhasilan tanpa kerja keras dan pengorbanan.

Jauhkanlah dari pikiran kita ,khayalan bahwa :

  • akan memangkan lotterai
  • memenangkan togel
  • kejatuhan duren runtuh
  • dijadikan mantu oleh pengusaha kaya raya
  • menemukan lampu aladin disemak semak

Sebagai gambaran,kami butuh waktu selama tujuh tahun untuk dapat mengubah hidup kami.dari hidup dipasar kumuh,hingga memiliki rumah permanet dan mobil pribadi. Walaupun apa yang kami capai,masih terlalu jauh untuk dapat disebut :"kaya".namun bagi kami sudah sangat bersyukur kepada Tuhan,yang telah memberikan kesempatan untuk mengubah nasib.

Dulu Terperangah Mendengarkan,Dalam Sehari,Orang Bisa Makan di 3 Negara

Dulu serasa tidak percaya mendengarkan cerita bahwa ada orang yang dalam satu hari bisa makan di 3 negara. Rasanya bagaikan cerita omong kosong,karena bagi kami untuk makan tiga kali sehari saja sudah harus menebalkan kulit muka,dengan berhutang ,apalagi makan di 3 negara. Tapi belakangan,apa yang dulunya kami anggap mustahil,ternyata ,bila Tuhan berkenan dan kita mau berusaha dan kerja keras,maka kami juga sudah mengalaminya. Sarapan pagi di Bandara Sutta,makan siang di Changi Airpot dan santap malam di Perth International Airport.

Tulisan ini,sama sekali tidak bermaksud membanggakan pencapaian,melainkan hanya sekedar bercerita,bahwa terkadang hidup itu bagaikan mimpi.Karena apa yang kami miliki,mungkin saja bagi orang lain,hanya uang recehan. Tulisan ini ,sekedar bercerita,bahwa dulu untuk makan harus ngutang,kini kapan saja teman teman berkunjung ke Australia,dengan senang hati ,akan kami ajak makan "all you can eat"

Awal Musim dingin ,Burns Beach, Iluka,Western Australia

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun