Mengapa Bisa Terjadi kegagalan:
- mungkin kurang fokus
- terlalu banyak yang ingin dikejar'
- atau berusaha dibidang yang sama sekali tidak dikuasai
- tidak disiplin diri
- tidak konsisten
- tidak menyusun program kerja secara cermat
- membuang waktu untuk hal hal sepele
- salah memberikan kepercayaan
- bersikap bossi ,sehingga tidak ada yang mau kerja sama
- berlagak tahu,padahal kita tidak memahami
Mutlak Diperlukan Introspeksi Diri
Tanpa introspeksi diri, tak akan pernah terjadi perubahan nasib, sebagaimana yang diharapkan. Introspeksi diri atau dalam bahasa keseharian dipahami sebagai koreksi diri, sesungguhnya adalah langkah awal, bagi siapa saja yang ingin mengubah nasibnya, untuk menjadi lebih baik
 Bahkan ,tidak jarang kita memiliki cukup waktu untuk mengintrospeki atau mengoreksi diri orang lain, Ininya nggak benar, seharusnya ia begini dan seterusnya.Saking asyiknya kita, sehingga lupa koreksi diri sendiri.
Kerja Keras Saja Tidak Cukup.Harus Disertai kecermatan
Orang yang hanya mengandalkan ototnya ,tanpa menggunakan otaknya,akan menjadi kuli seumur hidupnya. Contoh nyata: kuli bongkar muat, kuli bangunan ,yang hanya mengandalkan kekuatan otot untuk bekerja,,dengan pikiran ,yang penting bisa hidup.
Salahkah Mereka?
Setiap orang berhak memilih jalan hidupnya masing masing.Bila ada orang yang memiliih,yang penting saya sudah dapat menghidupkan anak isrti,bagi saya sudah cukup.Saya tidak mau neko neko. Tentu saja sah sah saja,karena hidup itu adalah tanggung jawab masing masing pribadi. Jadi kita tidak berhak men justice,bahwa mereka itu bodoh atau tidak mau berpikir. Karena mereka berhak untuk memilih dan menentukan jalan hidup masing masing
Namun ,kalau kita ingin mengubah hidup dan mencapai cita cita atau impian hidup kita,maka kita harus mau bekerja dengan otot dan dengan otak.Tanpa melakukan  secara serentak,maka semua usaha akan sia sia belaka
Selalu Bersikap Optimis
Dengan selalu optimis menghadapi hidup dan mencari berbagai upaya ,untuk menemukan jalan mengubah nasib,maka akan terjadi perubahansikap mental.Walaupun tidak secara serta merta mengubah nasib kita, namun sebuah titik terang telah ada didepan kita, yakni keyakinan diri,bahwa kita  akan mampu mengubah hidup menjadi lebih baik. Yakinkanlah diri kita,bahwa kegagalan Kegagalan bukanlah akhir segala galanya.
