Mengapa Pikiran Negatif Dapat Menghancurkan Hidup Kita?
Kita selalu diingatkan agar berpikiran positif dan membuang semua pikiran yang bersifat negatif, tentu saja ada sebabnya. Karena bilamana kita membiarkan pikiran negatif menguasai diri kita maka hampir dipastkan akan berakibat pada sesuatu yang negatif.
Pikiran yang diulangi terus menerus akan mengendap di dalam alam bawah sadar kita dan secara tidak langsung kita sudah melakukan sugesti negatif atau menghipnotis diri sendiri bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Maka hampir dipastikan apa yang dikhawatirkan sungguh sungguh akan terjadi.
Hal ini tidak ada hubungannya dengan tuyul ataupun kuasa kegelapan dan hal-hal gaib melainkan karena kekuatan pikiran manusia memang dapat membangun sesuatu yang positif dalam dirinya danjuga sebaliknya dapat menghancurkan dirinya sendiri.
Misalnya seperti ini, ada seorang wanita yang selalu mencurigai suaminya dan secara berulang ulang berpikir "Kalau begini terus terusan kelakuan suami, saya bisa batuk darah". Afirmasi yang dilakukan berulang-ulang maka secara tanpa sadar ia sudah mengutuki dirinya sendiri.Â
Pikiran bawah sadar yang dikenal dengan istilah "subconscious mind"Â akan menjadikan apa yang dipikirkannya menjadi sebuah kenyataan. Maka seperti apa yang secara berulang ulang dipikiran dan diucapkan, maka wanita tersebut benar benar batuk darah walaupun belum tentu suaminya seperti yang dipikirkannya.
Pikiran Manusia Mendahului Realita
Pikiran manusia selalu mendahuli realita. Petinju yang sebelum bertanding sudah kalah gertak dengan lawannya dan berpikir bahwa ia akan kalah maka akhirnya memang ia kalah. Mungkin masih ingat dengan gaya Mohammad Ali yang selalu menggunakan taktik ini yakni menggempur lawannya dengan berusaha menjatuhkan mental lawan sebelum bertanding dan ternyata dalam banyak hal taktiknya menggena. Lawannya, termakan oleh psywar atau perang urat syaraf yang diumpankannya.
Dalam hidup keseharian pasti setiap orang pernah merasakan betapa apa yang dipikirkan secara terus menerus maka akan menjadi kenyataan. Misalnya kalau orang percaya dan menyakini bahwa kalau terlambat makan ia akan pusing. Maka tanpa sadar ia sesungguhnya sudah memprogram dirinya sendiri yakni "Kalau telat makan,maka akan pusing". Alam bawah sadar atau subconscious mind-nya akan berkerja secara alami untuk mengerjakan apa yang diprogramnya.
Ketika kita berinteraksi dengan lingkungan di mana kita berada maka kita menggunakan conscious mind atau pikiran sadar. Sementara itu di dalam diri kita ada sebuah kekuatan dahsyat yang disebutkan subconscious mind atau alam pikiran bawah sadar.
Perlu Selalu Berpikiran Positif