Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Sampai Orang Menyesal, Telah Mempercayai Kita

23 Mei 2017   22:59 Diperbarui: 23 Mei 2017   23:16 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jangan Sampai Orang Menyesal, Pernah Curhat Dengan Kita

Curhat ,jelas sangat berbeda dengan gosip.Curhat artinya curahan hati,dimana seseorang,karena batinnya sudah sangat sesak ,karena berbagai masalah hidup atau karena merasa hidupnya tertekan, mencari seseorang yang diyakninya, bisa dipercaya.

Sementara gosip adalah berita berita hoax yang dicuplik bisa dari mana saja. Yang selalu diawali dengan pendahuluan :" katanya" atau:" Konon kabarnya" .

Tapi curhat adalah masalah yang amat pribadi .Karena  itu bilamana kita siap menerima curhat seseorang,berarti sudah siap juga untuk menanggung konsekuensinya,yakni menyimpan rahasia selama lamanya.Walaupun mungkin suatu waktu entah karena apa, putus hubungan persahabatan,atau bahkan andaikan yang curhat sudah meninggal,tetap saja apa yang sudah di curhat kan kepada kita,sangat tidak etis.bila diceritakan lagi pada orang lain,siapapun adanya.

Mengapa Orang Perlu Tempat Curhat?

Yang namanya hidup,tidak selamanya enak dan mulus.Tidak jarang ada masa masa sulit dan sangat menyesakkan dada dan  menekan batin . Nah,tidak semua orang memiliki sikap mental,yang mampu menahan dan menyimpan semua masalah hidupnya seorang diri. Cukup banyak orang yang tidak mampu menahan diri dan mencari seseorang yang dipercayainya untuk dapat menumpahkan semua beban batinnya.

Mengapa Tidak Memilih Orang Tua Sendiri Untuk Tempat Curhat?

Ada banyak alasan mengapa orang ,pada umumnya tidak mau curhat kepada orang tua,kecuali masih anak anak atau remaja. Boleh jadi ,dikarenakan :

  • tidak ingin menambah beban orang tua
  • kondisi orang tua tidak mampu menampung curhat
  • atau justru masalahnya adalah terkait dengan orang tua sendiri
  • orang tua sudah tidak ada lagi

Curhat adalah Penghargaan sekaligus Tanggung Jawab

Kalau ada orang yang curhat kepada kita,tentang berbagai masalah yang sangat pribadi,tentu berarti ia sangat yakin ,bahwa diri kita adalah orang yang layak dipercayai Bagi kita tentu adalah sebuah kehormatan,bahwa diri kita dipercayai oleh orang lain. Namun konsekuensinya adalah bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan pribadi orang ,selama hidup kita.

Sekali saja,curhat orang kepada kita,diceritakan ulang lagi kepada orang lain,siapapun adanya,maka sesungguhnya kita sudah menghianati kepercayaan orang kepada kita. Bila hal ini sampai ketelinga orang yang curhat kepada kita,dapat dibayangkan betapa kecewa dan terluka hatinya. Karena diri kita,yang diyakininya sosok manusia,yang layak diberikan kepercayaaan,ternyata salah alamat.

Kalau hal ini sampai terjadi,maka kendati kita datang dan mohon maaaf,mungkin saja yang bersangkutan akan memaafkan,tapi hatinya yang sudah terluka,tidak semudah itu dapat dipertautkan kembali.Apalagi hanya dengan kata :"Maaf"

Sekali Langcung Ke ujian,Seumur Hidup Orang Tidak Percaya

Sekali saja kita menghianati orang lain,maka seumur hidup orang tidak lagi akan percaya kepada kita.Bahkan bisa jadi anggota keluarga sendiri tidak lagi akan percaya kepada kita. Karena itu,kalau tidak yakin diri kita mampu menjaga rahasia pribadi orang selama lamanya,maka lebih baik ,jangan pernah mendengarkan curhat orang .Bila ada yang mau curhat,katakan saja terus terang,bahwa kita tidak siap menerima curhatnya.Mungkin saja pada awalnya ia akan kecewa,tapi hal ini lebih baik,ketimbang dibelakang hari kita menghianati dirinya,dengan menceritakan rahasia pribadi nya yang diceritakan kepada kita.

Jadi curhat bukan sesuatu yang dapat dianggap main main,yang boleh diceritakan lagi kepada orang lain. Kalaupun ada hal hal yang dirasa perlu untuk memberitahu kepada orang lain,karena menyangkut keselamatan ,maka dapat diceritakan hal hal penting,dengan sama sekali tidak menyebut nama orangnya.

Hampir 20 Tahun Mendengarkan Curhat Orang 

Tahun depan ,akan genap 20 tahun, saya mendengarkan curhat dari berbagai lapisan masyarakat.Dari golongan palng bawah,hingga kelevel menteri,serta dari orang awam,hingga pemuka agama. Terkadang sempat terpikir oleh saya,bahwa banyak orang menganggap hidup saya sudah bebas dari masalah. Padahal selama masih hidup,mana ada manusia yang terlepas dari berbagai masalah. Nah,bila saya ada masalah,maka satu satunya orang dimana saya bisa curhat adalah istri saya sendiri. . Karena orang akan menertawakan ,bila saya ceritakan bahwa saya juga tidak terluput dari berbagai masalah hidup.

Akan tetapi ,satu hal yang selalu saya syukuri adalah ,bahwa hingga kini,belum pernah sekali jua saya menghianati kepercayaan yang telah diberikan kepada saya,lewat curhat hal hal sangat pribadi ,dari berbagai lapisan masyarakat, Bahkan beberapa diantaranya sudah almarhum ,rahasia pribadi yang diceritakan kepada saya, selalu saya jaga dengan baik.Karena saya tidak mau menjadi penghianat.

Semoga dengan saling mengingatkan,kita dijauhkan dari hal hal yang dapat menyakiti dan melukai hati orang,serta menjadi orang yang dianggap tidak dapat dipercayai.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun