Kalau di Indonesia, istilah :"tinggal dipinggir kali " ,kayaknya sudah menggambarkan sesuatu yang menyedihkan. Disini  istilah :"River View " atau "Sea View" sudah membayangkan harga rumah diatas satu juta dolar.
Tulisan ini,tentu tidak bermaksud mengagung agungkan negeri orang,tapi sekedar gambaran ,betapa berbedanya nasib orang yang tinggal dipinggir kali dinegeri kita dan yang tinggal dipinggir sungai atau tepi pantai di Australia. Boleh dikatakan,bedanya bagaikan siang dan malam.
Karena saya lahir dan di besarkan di Padang,maka ada rasa sedih yang mendalam,menengok rumah rumah nelayan,yang sesungguhnya jauh dapat disebut sebuah rumah. Mereka bayar pajak,karena jelas tertulis didindingnya.ada pajak rumah makan,yang sekali gus menjadi tempat tinggal mereka.Jadi bukan perumahan liar,tapi mengapa tidak tampak upaya dari pemerintah setempat untuk melakukan sesuatu demi untuk mencegah  terhanyutnya rumah mereka?
Karena sudah lama meninggalkan kota Padang,maka saya tidak ada hubungan sama sekali dengan pemeritah setempat,sehingga hanya dapat menuliskan artikel ini.Kalau dulu,walikotanya adalah tetangga kami.Semoga ada yang membaca dan tertarik untuk menyampaikannya.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H