Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Di Australia, Harga Buku Bekas Hanya Seribu Rupiah

17 Mei 2017   19:30 Diperbarui: 18 Mei 2017   08:00 1862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

di Australia,kalau tahu kiatnya,harga buku bekas cuma seribu rupiah,dalam kondisi sangat baik/foto dok.pribadi

Kiat Mengoleksi Buku di Negeri Orang

Hari Buku Sedunia ,yang juga dengan istilah Hari Buku Internasional, merupakan hari perayaan tahunan yang jatuh pada tanggal 23 April yang diadakan oleh UNESCO untuk mempromosikan peran membaca, penerbitan,serta mendorong para penulis untuk mendaftarkan karya tulisnya ,sebagai Hak Cipta atau copy right.

Sedangkan Indonesia memilih ,untuk memiliki sendiri Hari Buku Indonesia yang jatuh pada setiap tanggal 17 Mei,yang ditetapkan sebagai Hari Buku Nasional,yang merupakan ide dari Menteri Pendidikan di era Kabinet Gotong Royong,tahun 2002

buku-1-591c3fa61cafbd1d66484732.jpg
buku-1-591c3fa61cafbd1d66484732.jpg
buku baru harganya 3 dolar ,kalau lagi obral.kalau tahu kiatnya,harga buku baru dapat dibeli dengan 1 dolar atau 10 ribu rupiah/dok,pribadi

Hari Buku ini  juga bertepatan dengan peringatan pendirian Perpustakaan Nasional Republik Indonesia  di Jakarta, pada 17 Mei 1980, yang diharapkan dapat memacu minat baca di kalangan masyarakat.

Menurut berita yang dilansir oleh  beberapa Media di Ibu kota,Presiden Joko Widodo,bahkan sudah mencanangkan Hari Buku Nasional ,menjadi gerakan nasional:"Gemar Membaca,di Komplek Istana Kepresidenan ,Jakarta

buku-7-591c40791cafbda873484732.jpg
buku-7-591c40791cafbda873484732.jpg
Kiat Mengoleksi Buku di Luar Negeri

Sewaktu masih berada di Indonesia, hampir tidak pernah ,kami lewatkan kesempatan untuk memborong buku,bilamana ada lelang buku,terutama yang diselenggarakan oleh Gramedia Grup.Mengapa memilih toko buku Gramedia ? Ada beberapa alasan pribadi bagi saya,antara lain,menurut saya,buku buku yang dijual di Gramedia,pada umumnya tidak ada :"buku buku murahan". Kata kata:"buku buku murahan" ini sengaja di tempatkan diantara dua tanda kutip,karena maksud murah disini,bukan harganya,melainkan  kualitas dari konten buku buku yang di jual.

Alasan kedua,ada hubungan historis antara diri saya pribadi dengan Gramedia,karena 10 judul karya tulis saya ,sudah diterbitkan oleh PT Elekmedia Komputindo ,Jakarta,yang merupakan bagian dari Gramedia Utama. Bahkan saya pernah mendapatkan penghargaan dari  PT Elekmedia Komputindo,karena dinilai ikut membantu pameran buku di Palmerah -Jakarta.

sam-3250-jpg-591c4199327b618c37314b64.jpg
sam-3250-jpg-591c4199327b618c37314b64.jpg
ditoko second hands seperti ini,buku buku hanya dijual 10 cen atau seribu rupiah perjudul,tinggal pilih,mana yang di sukai,tapi memang butuh waktu,karena lokasinya berada di pinggiran kota/dok,pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun