foto::dokpribadi
Menengok  Cara Australia Memasarkan Kemasan dari Recycled Plastic
Dalam kurun waktu satu tahun, Australia harus memproduksi botol kosong dari bahan plastik,sejumlah 70 juta botol. Sementara sudah diketahui,bahwa semua produk yang terbuat dari bahan plastik ,termasuk tentunya botol untuk kemasan air minum,adalah merupakan sampah abadi. Karena tidak akan larut karena waktu,hujan,maupun panasnya cuaca.Hal ini tentu saja secara tidak langsung,akan semakin memperparah kerusakan  lingkungan.
Dengan harga perbotol ,hanya senilai 250 rupiah atau 25 sen ,ternyata  cara ini,cukup memiliki daya tarik tersendiri,untuk mendorong  warga membeli air  mineral ,yang dikemas dalam botol plastik,yang100 persen adalah hasil dari daur ulang
Di Australia, dimanapun kita  berada dan ada kran air,semuanya layak untuk diminum,Kalau ada pengecualian,seperti di pantai,untuk membersihkan tubuh,sehabis mandi air laut,akan dituliskan,:"not for drinking"
Jadi sekiranya bertamu kerumah orang dan disuguhkan air dari kran ledeng,jangan tersinggung,karena memang air disini layak untuk diminum,tanpa perlu dimasak terlebih dulu.Namun demikian,di pantai ataupun ditaman,kendati ada banyak kran air gratis untuk diminum,warga disini ,memilih untuk membawa air yang dalam kemasan botol.
Entah karena gengsi atau sudah jadi kebiasaan,untuk tidak minum air dari kran yang ada di taman,dipantai ataupun di ruang publik,saya tidak pernah menanyakan hal ini.
Apakah di Indonesia sudah diterapkan juga cara menjual produk air minum yang menggunakan plastik yang sudah di daur ulang? Saya belum pernah menjumpai selama di Indonesia,. Kalau Australia ,dengan  populasi penduduk,sekitar 24 juta jiwa,harus  memproduksi 70 juta botel plastik dalam setahunnya,belum tentu Indonesia dengan populasi penduduk sekitar 245 juta jiwa,lebih banyak.Karena pada umumnya, orang hanya beli air minun dalam kemasan botel,kalau lagi berada di perjalanan Kalau untuk penggunaan dirumah tangga lazimnya menggunakan air minum dalam kemasan galon besar.Justru di Australia ,amat warga membeli air galon,karena alasan yang sudah disebutkan diatas,yakni  air kran ,layak diminum
Mungkin hal ini dapat menjadi masukan bagi pemerintah Indonesia, untuk memanfaatkan limbah plastik,secara lebih maksimal,Sehingga dengan demikian Indonesia ikut serta dalam mencegah pencemaran lingkungan,secara lebih maksimal
catatan: semua foto adalah dokumentasi pribadi
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H