Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dunia Ini adalah Kasino Terbesar dan Terlengkap

11 Mei 2017   07:24 Diperbarui: 11 Mei 2017   08:24 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Beli Tanah

Membeli tanah,dengan harapan,kelak harganya akan  menjadi berlipat ganda. Artinya saya mempertaruhkan uang  saya,untuk membeli tanah seluas 38 hektar di Kinali- Pasaman.Tapi kemudian,ternyata tanah tersebut tidak dapat di jual,karena diserobot orang .Artinya saya kalah bertaruh dan semua uang yang sudah saya "pasang" diatas tanah tersebut ,nilainya nol.Saya kalah bertaruh.Dan taruhan ini legal.karena tidak ada orang yang bisa menangkap saya karena membeli tanah di Pasaman.

Kalah Taruhan di Yogya

Saya pasang taruhan lagi ,dengan membeli kios di Saphire Square Yogyakarta. Resmi,semua surat lengkap.Tapi  kemudian entah kenapa,ternyata si penjual pertama,terlibat masalah hukum  dan kalah. Dan uang saya senilai 250 juta rupiah,amblas ! Taruhan ini resmi dan melibatkan  notaris ,jadi taruhan resmi.

Bertaruh lagi  di Pekanbaru

Kemudian saya juga ikut beli tanah satu kapling di Pekanbaru, tapi ternyata tanah tersebut diambli alih pemerintah,karena merupakan rencana perluasan daerah wisata,Lagi lagi saya kalah dalam taruhan resmi dan legal.

Berternak Ayam

Sudah pernah coba berternak ayam? Sangat senang,menengok anak anak ayam sudah tumbuh menjadi semakin besar dan sudah terbayang,.bila semuanya bertelur,berarti akan ada hujan uang. Tapi tiba tiba ayam terkena penyakit dan rontok bukan satu demi satu,melainkan hampir semuanya tewas . Kalah lagi bertaruh.

Bayar Uang Pelicin

Bayar uang pelicin,agar dapat diterima masuk kerja,ternyata ada yang kasih lebih banyak,Maka uang hilang,kerja tidak dapat.Berarti kalah lagi taruhan.

Jual Sawah untuk Biayai Anak Kuliah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun