Beli Tanah
Membeli tanah,dengan harapan,kelak harganya akan  menjadi berlipat ganda. Artinya saya mempertaruhkan uang  saya,untuk membeli tanah seluas 38 hektar di Kinali- Pasaman.Tapi kemudian,ternyata tanah tersebut tidak dapat di jual,karena diserobot orang .Artinya saya kalah bertaruh dan semua uang yang sudah saya "pasang" diatas tanah tersebut ,nilainya nol.Saya kalah bertaruh.Dan taruhan ini legal.karena tidak ada orang yang bisa menangkap saya karena membeli tanah di Pasaman.
Kalah Taruhan di Yogya
Saya pasang taruhan lagi ,dengan membeli kios di Saphire Square Yogyakarta. Resmi,semua surat lengkap.Tapi  kemudian entah kenapa,ternyata si penjual pertama,terlibat masalah hukum  dan kalah. Dan uang saya senilai 250 juta rupiah,amblas ! Taruhan ini resmi dan melibatkan  notaris ,jadi taruhan resmi.
Bertaruh lagi  di Pekanbaru
Kemudian saya juga ikut beli tanah satu kapling di Pekanbaru, tapi ternyata tanah tersebut diambli alih pemerintah,karena merupakan rencana perluasan daerah wisata,Lagi lagi saya kalah dalam taruhan resmi dan legal.
Berternak Ayam
Sudah pernah coba berternak ayam? Sangat senang,menengok anak anak ayam sudah tumbuh menjadi semakin besar dan sudah terbayang,.bila semuanya bertelur,berarti akan ada hujan uang. Tapi tiba tiba ayam terkena penyakit dan rontok bukan satu demi satu,melainkan hampir semuanya tewas . Kalah lagi bertaruh.
Bayar Uang Pelicin
Bayar uang pelicin,agar dapat diterima masuk kerja,ternyata ada yang kasih lebih banyak,Maka uang hilang,kerja tidak dapat.Berarti kalah lagi taruhan.
Jual Sawah untuk Biayai Anak Kuliah