Sesal Kemudian,Memang Tidak Berguna
Walaupun saya sudah minta maaf dan mengunjungi rumahnya dan peristiwa sudah lama berlalu,namun menyembuhkan hati yang terluka,jauh lebih sulit dari pada menyembuhkan luka luka phisik. Mungkin sudah tidak ada lagi dendam dalam hatnya,namun bagaimanapun ia tidak mungkin menjadi sahabat karib saya. karena setiap kali menengok saya,luka lamanya,mungkin berdarah lagi. Sesal kemudian, ternyata memang tidak berguna.
Hal ini saya jadikan pelajaran hidup yang sangat berharga dan selalu berusaha,untuk menghindari masalah dan kalau perlu akan  mengalah dalam banyak hal. Karena mengalah,bukan berarti pengecut.
Tulisan ini,sama sekali tidak membahas hal hal yang besar,apalagi yang spektakuler,tapi setidaknya dapat menjadi masukan,bagi banyak orang,untuk dapat menahan diri dan menghindarkan diri dari masalah yang sesungguhnya tidak perlu terjadi
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H