Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Memanjakan Anak Ada Takarannya

6 Mei 2017   15:33 Diperbarui: 6 Mei 2017   15:42 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian besar dari teman teman sekolah ,yang dulu hidupnya sangat enak dan dimanja,justru ketika sudah dewasa,rata rata tidak mampu  berhasil meraih cita cita hidupnya. Sepertinya ,alam membalikan semuanya,.yakni yang semasa kanak kanak hidupnya enak dan dimanja,justru ketika dewasa dan sudah berkeluarga,hidupnya jauh dari dapat disebutkan berkecukupan.

Sementara itu ,anak anak yang dulunya ,pulang pergi sekolah jalan kaki dan sepulang sekolah ,masih harus ikut menolong orang tua,dengan berjualan telur asin atau goreng pisang,justru setelah dewasa,mampu mengantarkan keluarganya hidup dalam kecukupan.

Belajar dari Pengalaman Pahit Orang Lain

Belajar dari pengalaman pahit orang lain,maka walaupun kini hidup kami sudah berubah total dan anak anak,berserta keluarganya,walaupun tidak dapat disebut kaya,tapi sudah hidup dalam kecukupan. Namun semua cucu cucu kami,sejak dari Kelas 6  SD sudah dididik untuk kesekolah berjalan kaki.Baik yang berada di Jakarta,maupun yang tinggal di Australia.

Mereka hanya dibekali dengan uang jajan ala kadarnya,agar dapat makan dikantin sekolah,karena sekolah mulai sejak jam 9.00 pagi dan baru usai jam 2.45 sore. Karena kami tidak ingin,kelak ketika mereka beranjak dewasa,menjadi gagap dalam menghadapi berbagai masalah hidup,yang terkadang keras dan gersang.

Karena itu,bagi para orang tua,yang beruntung kondisi ekonominya mantap,mungkin perlu dikaji ulang,untuk tidak terlalu memanjakan anak anak mereka,agar jangan sampai menyesal dibelakang hari.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun