Karena itu,tidak mudah menjawab, apa tindakan kita ,kalau disakiti? Menurut saya, tidak ada orang di dunia ini,yang tidak pernah mengalami hal ini,hanya saja ,ada yang menyimpannya dan menjadikan rahasia pribadi ,hingga ajalnya dan ada yang mau menceritakan kepada orang lain,untuk dapat dipetik pelajaran hidup dari kejadian ini.Contohnya saya pribadi,sering menulis tentang kepahitan perasaan dan terlukanya hati,lantaran di sakiti sahabat baik ,yang disayangi.
 Bukan untuk menarik simpati ataupun empati dan juga bukan untuk meraih belas kasihan ,sebagai orang yagn dizholimi,melainkan untuk dapat dipetik hikmahnya oleh orang banyak. Bahwa uang ,dapat mengubah sahabat baik ,menjadi seperti Yudas Iskariot,yang menghianati gurunya sendiri.
Hanya Sebatas Renungan Pagi
Tulisan ini,tidak bertendensi apapun.Ditulis,karena saya barusan mendapatkan pertanyaan via What's App:"Opa,ketika hati kita dilukai,apa yang harus dilakukan?" .Maka saya termotivasi ,tidak hanya menjawab secara pribadi,tapi langsung saya postingkan disini,tentunya tanpa mengikut sertakan nama si pengirim WA
Hidup adalah sebuah pilihan .Kita berhak memilih:
melakukan pembalasan atau memaafkan
Semoga ada hikmah yang dapat dipetik dari tulisan kecil ini.
Wollongong,musim gugur
Tjiptadinata Effendi