ilustrasi: dok.pribadi
Menyiasati Agar Menunggu Tidak Membosankan
Menunggu bukan hanya merupakan sesuatu yang membosankan,tapi bisa juga :
- mencemaskan
- membuat jantung berdebar debar
- menyebabkan badan panas dingin
- menyebabkan stress
- meningkatkan hipertensi
- menyebabkan kita gampang tersinggung
- dan seterusnya
Reaksi menunggu,tergantung pada situasi,apa yang sedang ditunggu. Ada dua jenis menunggu,yakni :
- menunggu jangka pendek
- menunggu jangka panjang
Jangka Pendek
Menunggu istri yang sedang melahirkan anak pertama,menyebabkan orang jadi nervous,misalnya menunggu:
- Â jawaban lamaran kerja,menyebabkan orang berharap cemas
- Â jawaban lamaran mau menikah,menyebabkan orang gelisah
- Â suami yang tidak pulang,menyebabkan rasa kuatir
- Â anak yang belum pulang hingga tengah malam,menyebabkan cemas dan kuatir
- tanggal gajian,menyebabkan orang tidak sabaran ,hingga merobek kalender
- orang sakit,menyebabkan cemas,kuatir dan was was
- piutang yang sedang ditagih menyebabkan harap harap cemas
- Dan seterusnya dan seterusnya
Menunggu Jangka Panjang
Menunggu biji yang ditanam ,kapan berbuahnya
menunggu anak pohon pisang yang hari ini ditanam,kapan berbuahnya
Nah,tentu tidak mungkin ,kita jongkok atau duduk dikebun,menunggu hingga tanaman yang kita tanam mulai berbuah.Karena bisa jadi dalam hitungan tahun. Maka agar tidak membuat kita jenuh menunggu kapan pohon berbuah,kita melakukan berbagai aktifivitas  dan sekali sekali menyirami dan memupuk tananam kita.Sehingga tanpa terasa bulan demi bulan dan tahun demi tahun berlalu dan akhirnya pohon sudah mulai berbuah.
Tehnik mengalihkan perhatian,agar jangan hanya tertumpu pada ,:"kapan berbuahnya tanaman yang ditanami " dapat dimanfaatkan juga dalam mengantisipasi menunggu untuk jangka waktu pendek.Yakni mencari kesibukan lain,hingga yang ditunggu sudah pulang atau sudah lahir ,maupun sudah diperoleh sesuai harapan.
Menunggu Pesawat Delay
Pernah mengalami pesawat delay atau ditunda? Hampir pasti setiap orang pernah mengalaminya Bisa jadi ditunda ,karena alasan tehnis,selama dalam waktu satu atau dua jam,tapi bisa jadi menunggu hingga keesokkan harinya.Bayangkan,duduk dibandara sepanjang malam,tanpa melakukan apapun,selain dari menunggu, pasti akan menyebabkan tensi kita dari 120 /80 mendadak meningkat menjadi 200/120. Â Maka perlu disiasati dengan mengisi waktu ,misalnya :
- membaca
- menulis
- berdoa
- mengisi teka teki silang
- berjalan mengelilingi bandara,hingga ngantuk dan tertidur dibangku ruang tunggu
- duduk di cafe,dengan bermodalkan secangkir kopi ,untuk internetan
- sibukkan diri dengan WA atau facebook,melalui HP
- mencari teman yang dapat diajak berbicara
tanpa terasa waktu akan cepat berlalu dan tiba tiba ada pengumuman,pesawat segera diberangkatkan
Cara sederhana ini,dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi,untuk mengantisipasi rasa bosan,cemas ,was was dan kuatir yang memenuhi seluruh relung relung hati kita, Setidaknya akan mengurangi rasa tertekan dan menghindari stress.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H