Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bukan Hanya Musim yang Bisa Berganti

17 April 2017   15:54 Diperbarui: 17 April 2017   16:29 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini,tentu saja menjadi pelajaran berharga bagi banyak orang,bahwa ternyata,seorang penjual kelapa di pasar kumuh,yang beli nasi rames saja harus ngutang,bisa menjadi seorang Eksportir,bahkan mengundang begitu banytk orang,yang pada waktu itu,merupakan suatu hal yang langka. Undangan dimulai dari jam 6.00 sore,hingga larut malam,masih banyak yang berdatangan.

Dan semenjak itu,setiap minggu saya kebanjiran undangan. Bahkan orang orang yang hanya kenal sepintas ,sudah berkenan mengirimkan kartu undangan untuk kami.Sebuah perubahan yang sangat drastis.Yang hari ini kuli,kelak bisa saja menjadi pengusaha dan saya sudah membuktikannya,Sebaliknya,yang hari ini pengusaha sukses,kelak bisa saja menjadi  pemulung.

Karena itu,bila kita sukses,ya disyukuri,tetaplah rendah hati, Bahkan bilamana memungkinkan,dapat dimanfaatkan untuk meringankan derita orang .Jangan pernah merasa diri kita hebat,karena segala kemungkinan bisa saja terjadi.

Menertawakan kejatuhan atau kehancuran orang lain,adalah sebuah kenistaan yang dilakukan oleh seorang manusia Sangat bertentangan dengan harkat kemuliaan yang seharusnya jadi ciri ciri keistimewaan manusia sebagai makluk ciptaan yang mulia. Namun kita wajib belajar dari setiap kejadian dalam hidup ini, karena hidup adalah proses pembelajaran diri tanpa akhir

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun