hidup tanpa utang adalah merupakan sebuah kebahagiaan,tapi bilamana ketiban sial dan terlilit utang,apa yang harus dilakukan? foto,dokpribadi
Ketika Terlilit Utang, Apa Yang Harus Dilakukan?
Sudah pernah mengalami hidup terlilit utang? Belum? Syukurlah dan semoga janganlah pernah mengalaminya. Karena hidup terlilit utang adalah ibarat tali sudah terpasang dileher kita, Tinggal sejengkal lagi,bila terus ditarik,maka kita sudah tidak lagi bisa bernafas.
Tidak seorangpun yang masih waras,ingin mengalami hidup terlilit hutang,tapi manusia boleh saja merencanakan begini dan begitu,tetap saja ,tak seorangpun tahu,apa yang akan terjadi dimasa depan.Bahkan apa yang akan terjadi besokpun,kita tidak tahu.
Pernah dengar lagu :"Que Sera Sera? Simaklah lirik lagunya,yang berbunyi:" The future not our's to see ,Que sera sera,what will be ,will be" . Apa yang memang harus terjadi ,akan terjadi.
Nah,siapa tahu,kita yang ketiban sial,harus mengalaminya ,apa atau bagaimana sikap kita menghadapinya?
Bunuh diri ?  Jangan, bunuh diri,tidak akan menyelesaikan masalah,bahkan akan membuat  anak istri dan keluarga kita menderita. Ada godaan untuk melarikan diri? Jangan lakukan.Mau lari kemana? Ingat ,koruptor saja dengan uang puluhan miliar rupiah ditangan,akhirnya ketangkap juga. Apalagi kalau dikantong cuma ada recehan .
Coba tengok,koruptor ratusan miliaran rupiah,bisa tersenyum senyun di tv,masa kita kalah dengan koruptor?
Hadapi dengan Tabah
Saya pernah alami,saat saat menyakitkan,yakni terlilit utang.Bukan karena berfoya foya ,tapi karena ditipu sahabat bisnis. Tentu tak elok bila saya ulangi ceritanya,karena bisa membuat orang yang membacanya menjadi mual mual,karena bosan.