Anak Anak Mutlak Perlu Belajar  Olah Raga  Bela Diri
Ada begitu banyak ragam olah raga bela diri. Dari yang merupakan olah raga bela diri ,seperti : Pencak Silat, Kungfu, Karate ,Taekwondo, Jiu jitsu ,Wushu dan seterusnya. Kita tinggal memilih,mana yang paling sesuai dengan kondisi anak anak kita.
- Betapapun besarnya rasa cinta kita kepada anak anak kita,mustahil ada orang tua yang dapat memproteksi anak anak selama dua puluh empat jam sehari .
- Tidak ada orang tua yang mampu  melindungi anak anaknya seumur hidup ,dengan segala kekayaaan dan pengaruh kekuasaan yang dimilikinya.
- Suatu waktu,anak anak harus mampu melindungi diri mereka sendiri sendiri
- Karena kendati kita tidak ingin mencari musuh,tapi bisa saja terjadi ada yang menyerang kita. Dan alangkah konyolnya,bila kita sama sekali tidak dapat mempertahankan diri ataupun melindungi keluarga kita dari serangan yang tidak terduga. Walaupun belum tentu kita mampu mengalahkan orang yang menyerang kita atau keluarga kita,tapi setidaknya ada upaya dan kemampuan diri ,untuk dapat mempertahankan diri dan melindungi keluarga kita.
Sebagai orang tua,ada begitu banyak hal yang dianggap penting dan ingin dijejali pada anak anak,dengan harapan membekali mereka semaksimal mungkin. Ada seni musik,tarian,seni lukis dan lain lainnya.Akan tetapi tentu harus ada urutan prioritas. Maka alangkah baiknya. urutan olah raga bela diri,dijadikan urutan pertama dalam prioritas.
Sudah lebih dari cukup kita mendengar kabar duka,membaca di media masa ataupun menyaksikan lewat televisi,anak anak yang di pukuli ,dilukai ,bahkan dibunuh,tanpa dapat melakukan perlawanan untuk membela diri. Karena mereka tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk belajar membela diri mereka.
Mencegah ,adalah jauh lebih baik,daripada menyesali. Oleh karena itu,belajar dari pengalaman pahit keluarga yang anak anaknya di nista dan disakiti ,tanpa dapat mempertahankan diri,seharusnya mampu menyentak kesadaran kita ,sebagai orang tua. Untuk memberikan kesempatan kepada anak anak kita,untuk belajar ilmu bela diri.
Ada yang berpendapat ,bahwa anak anak yang ikut olah raga bela diri,akan terganggu pelajaran sekolahnya,Hal ini tidak benar, karena cucu kami ,seperti yang tampak pada gambar,juara di bidang olah raga,tapi juga juara di sekolahnya di Penabur. Kini mendapatkan Full Beasiswa untuk melanjutkan studynya di Jepang Dan sejak 3 bulan lalu sudah berada disalah satu university di Zhisuoka - Jepang. Ia mengurus sendiri, segala urusan yang berhubungan dengan syarat syarat  bea siswanya Dan ke Jepang,seorang diri.
- Hal Hal Positif
- Ada banyak hal hal positif yang dapat diperoleh anak anak kita,selama belajar ilmu bela diri,antara lain:
- memahami bahwa dalam kompetisi adalah biasa ada yang menang dan ada yang kalah
- menjadikan mereka mampu menerima kekalahan dengan rendah hati
- mengajarkan mereka,agar jangan pernah menyombongkan diri
- belajar bertarung dengan jujur
- menghargai dan menghormati orang lain
- jangan pernah gentar menghadapi siapapun
- menjadikan mereka manusia yang sehat lahir dan bathin
Hal ini akan membentuk kepribadian mereka hingga dewasa. yang mampu menjadi bekal mereka dalam menghadapi berbagai masalah hidup. Meletakkan kejujuran ,sebagai dasar dalam mengambil sikap dan keputusan untuk bertindak.
Laki Laki dan Wanita ,Sama Saja
Dizaman emansipasi ini,sudah tidak lagi membedakan ,bahwa hanya anak laki laki yang boleh belajar ilmu bela diri. Semua tanpa kecuali,diikut sertakan dalam pelajaran ilmu bela diri,sesuai kondisi masing masing.
Anak anak dan cucu cucu kami semuanya ikut belajar ilmu bela diri. Bahkan cucu pertama kami ,mendapatkan medali emas dalam kompetisi wushu dalam pertandingan internasional. cucu mantu perempuan kami juga dua kali mendapatkan medali emas dibidang Wushu di Australia
Semoga tulisan ini ada manfaatnya .Setidaknya sebagai pengingat,bagi para orang tua.
Tjiptadinata Effendi
