Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Jogja Kebanjiran Mall, Jadi Berkat Terselubung Bagi Mahasiswa

7 April 2017   20:36 Diperbarui: 8 April 2017   04:30 1779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sahid J.Walk ,megah ,tapi sepi pengunjung /foto tjiptadinata effendi

Jogya Kebanjiran Mall. Mahasiswa Dapatkan Berkat Terselubung

Kemarin saya dan istri ke Jogya ,karena urusan surat menyurat dengan Notaris .Mengapa ke Notaris harus jauh jauh harus ke Jogya? Karena Notaris disana sahabat baik ,yang tidak pernah mengecewakan kami . Selalu menepati janji . Karena kami tiba kepagian,maka dari pada duduk bengong di Bandara, kami rencanakan mau mengisi waktu di Mall,sambil sarapan pagi.

sam-3096-jpg-58e792698923bda02a0a3fdf.jpg
sam-3096-jpg-58e792698923bda02a0a3fdf.jpg
Ketika kami katakan ke Supir Taksi,bahwa kami mau ke mall ,terus Supir balik bertanya:" Maaf pak,di sini ada banyak mall . bapak dan ibu mau ke mall mana?"

Ada  7 mall. 1. Malioboro Mall 2. Galeria Mall 3. Ambarrukmo Plaza 4. Jogja City Mall 5. Lippo Plaza 6. Sahid J Walk 7. Hartono Mall. Karena dulu kami setiap kali ke Yogya ,menginap di Hotel Sahid,maka kami baru tahu,bahwa hotel tersebut sudah dirombak dan dijadikan mall,dari pak Supir .Maka kami memutuskan ,dari bandara menuju ke Mall Sahid Jogya Walk.

Sementara dalam taksi,Supir yang suka ngobrol,tanpa diminta bercerita panjang lebar,tentang jogya yang kebanjiran mall.  Kabarnya masih ada lagi beberapa yang akan di bangun. "Sudah kebanjiran mall pak,sehingga kebanyakan sepi. Tapi lumayan untuk orang kecil,ada hiburan gratis. Terutama bagi mahasiswa. ada tempat belajar yang nyaman dan ada free wifi di sana.Silakan ntar bapak dan ibu tengok sendiri di Sahid Jogya Walk " kata Supir taksi menyelaskan kepada kami.

sam-3087-jpg-58e79330b69373a72c09d883.jpg
sam-3087-jpg-58e79330b69373a72c09d883.jpg
Mall jadi Berkat Terselubung Bagi Mahasiswa

Setibanya kami di lokasi bekas hotel Sahid dulu,memang cukup kagum menengok bangunan raksasa yang tidak kalah besar dan megahnya,dibandingkan mall yang ada di jakarta. Hanya bedanya,kalau hampir setiap mall di jakarta penuh sesak dengan pengunjung,disini tampak sangat lengang dan sepi,

Kami berjalan berkeliling hingga kelantai atas ,masih sepi, Tampak beragam makanan yang  ada disana,tapi sepi pengunjung. Kami duduk di salah satu restoran . Memesan dua porsi nasi goreng seafood dan teh es manis. Mencoba menengok sekeliling,tanpak meja meja di isi oleh mahasiswa ,yang dengan santai membentang laptop dan buku buku pelajaran, Ada yang duduk bersila,angkat kaki dan berbagai pose,persis seperti dirumah sendiri.

sam-3081-jpg-58e79382f07a6194086b0925.jpg
sam-3081-jpg-58e79382f07a6194086b0925.jpg
Disudut dinding tertulis dengan huruf mencolok Free Wifi.  Menurut Mbak Ratih yang jualan disana, mereka sudah dua tahun disana dan bersyukur masih mampu bertahan.  "Mall megah,tapi harga makanan kaki lima Om" katanya menjelaskan. Mahasiswa biasanya cuma pesan air jeruk segelas dan mereka duduk bebas sepanjang hari.  Kami sekeluarga bekerja Om,tidak mampu bayar karyawan." kata Ratih menambahkan.

Dan apa yang dikatakan Ratih,memang benar, untuk seporsi nasi goreng seafood,yang cukup enak,harganya cuma 15 ribu rupiah. Kami makan nasi goreng di hotel bisa kena 75 ribu dan rasa masakannya juga amburadul . kalau ini,harga murah meriah ,namun rasanya enak.

sam-3083-jpg-58e793c8b69373d02609d884.jpg
sam-3083-jpg-58e793c8b69373d02609d884.jpg
Warnet Sepi

Masih menurut Ratih yang suka bercerita, sambil menemani kami menikmati nasi goreng buatannya,sejak Mall menyediakan Free Wifi,Warnet jadi sepi. Karena Mahasiswa memilih ke mall, cuma bermodalakan segelas air jeruk atau teh manis,mereka sudah dapat main internet sepanjang hari. Pemandangan lepas bebas,sangat berbeda dengan duduk di warnet yang sempit dan sumpek. Disamping Mall ini kan ada Universitas Atma jaya Om," kata Ratih menutup pembicaraannya,karena ada tamu yang datang berbelanja.

sam-3086-jpg-58e7949b2ab0bdc72a7dd34b.jpg
sam-3086-jpg-58e7949b2ab0bdc72a7dd34b.jpg
Hingga kami selesai sarapan dan meninggalkan restoran ini, sambil turun kelantai dasar,semuanya masih sepi .Warung warung cuma di datangi satu dua orang. Kesimpulannya, membanjirnya mall di jogya,menjadi berkat terselubung bagi para mahasiswa. yakni menjadi tempat hiburan gratis dan sekaligus tempat ruang belajar bersama dengan fasilitas free wifi,hanya dengan  bermodalkan segelas air jeruk atau teh .

Kalau ke Mall Indonesia ,Anggrek Mall ataupun Mall Kelapa Gading, hal yang seperti itu,tidak mungkin dapat dilakukan. Disamping harga makanan dan minuman selangit,juga pengunjung sangat ramai, sehingga tidak ada waktu untuk dapat duduk sambil berleha leha.Apalagi sambil membuat PR bersama teman teman, jadi beruntunglah para mahasiswa di Jogya,ada mall yang dapat dijadikan ruang belajar bersama teman teman ,dengan fasiltas free wifi

catatan ;semua foto adalah dokumentasi pribadi tjiptadinata effendi

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun