Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Uniknya di Kompasiana, Si Benyu Menempuh Belasan Jam untuk Bertemu

7 April 2017   14:53 Diperbarui: 7 April 2017   23:00 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makan bersama Sibenyu dan istri tercinta di rumah makan Sari Minang ,Jakarta Pusat/tjiptadinata effendi

Uniknya di Kompasiana,Sibenyu Menempuh Perjalanan Belasan Jam untuk Bertemu

Sudah tak terhitung kalinya, terbukti bahwa hubungan pertemanan yang terjalin lewat Kompasiana, tidak hanya terhenti sampai di dunia maya. Melainkan menyambung dengan pertemuan demi pertemuan. Hubungan yang berawal dan saling komentar dan berhaha hihi,berlanjut menjadi persahabatan.

Dan kali ini,kami mendapatkan kehormatan,dikunjungi oleh tokoh Misterius,yang selama ini dikenal sebagai Sibenyu.Rasaya tidak ada di antara kita yang belum pernah membaca artikel Sibenyu,kura kura baik ,yang selalu minta nasihat ayahnya,dalam mengambil keputusan.Mengapa dikatakan kehormatan? Bayangkan,ada teman yang dengan  ikhlas mau mengendarai berjam jam perjalanan darat dari Jawa Tengah bagian utara,hanya untuk dapat ketemu kami.Kendati bukan tipe orang yang suka disanjung ,tapi bagi kami dikunjungi oleh teman adalah sebuah kehormatan dan sekaligus sanjungan.

Berawal dari kalimat :" Opa dan Oma,mohon izin Benyu mengundang Opa dan Oma makan bersama boleh?" Tentu saja, bak gayung bersambut, undangan ini kami terima dengan berbesar hati.

Berangkat Minggu Malam ,Baru Bertemu Kemarin Malam

Sibenyu, berangkat dengan mengendarai kendaraan pribadi ,sejak hari minggu malam.Tapi lama kami tunggu koq belum sampai? Ada rasa kuatir,kalau kalau terjadi halangan dijalan.Tapi syukurlah ,ternyata Sibenyu singgah terlebih dulu dirumah saudara di Bekasi.

Akhirnya kemarin malam, kami bertemu di Rumah Makan Sari Minang, Jalan Juanda no.4 Jakarta Pusat. janji ketemu jam 07.00 malam. Maka jam 06.15 senja ,kami sudah berangkat dari apartement,untuk menghindari keterlambatan. Kami tiba di Sari Minang, sekitar 7 menit sebelum jam 07.00

Untuk mengisi waktu tunggu kami ,memesan minuman. Tapi menunggu dan menunggu,,ternyata Benyu belum tampak.Setiap tamu yang masuk kerumah makan,kami pelototi satu persatu,sambil pasang senyum pepsodent.Siapa tahu ini dia orangnya. Tapi sampai senyum kami mulai memudar,Sibenyu belum mendarat. Hmm  jangan jangan Sibenyu brantem sama hiu ,dalam perjalanan.

Tiba tiba telpon berdering, :" Aduuh...maaf Opa Omaa.,,maceeet total...Terus gimana nih?"

"Ok,kami tunggu Benyu " Jawab saya

Menunggu lagi...

Sudah dua gelas minuman tak bersisa,tapi Sibenyu belum juga mendarat .Jam 08.00 malam,perut sudah mulai ngamuk dan demo .Akhirnya untuk meredam kemarahan perut,kami mulai makan ,walaupun dengan perasaan tidak enak. Karena tamu belum tiba,eee tuan rumah sudah makan terlebih dulu. Tapi dalam kondisi marabahaya,maka kami memutuskan,mulai makan pelan pelan,bak pengantin baru. Tapi walaupun setiap suapan ,kami kunyah 32 kali,agar berlama lama,sampai nasi habis,Sibenyu belum juga datang.

Kuatir ,terjadi marabahaya,istri saya telpon lagi.. ternyata masih macet.

Akhirnya Tiba Juga

Akhirnya, tiba tiba dihadapkan kami berdua sudah hinggap sepasang merpati dan langsung tanpa ada setitik keraguan ,mengatakan:" Opa ,Oma. maaf kami terlambat".Ternyata Sibenyu yang ganteng dan istrinya yang cantik sudah dihadapan kami berdua.

Kami langsung ngobrol hilir mudik ,kekiri dan kekanan,sambil makan. Ternyata baru tahu ,bahwa Sibenyu adalah orang penting dan memiliki jabatan penting di daerah. Tapi karena lupa minta izin,maka tidak etis,kalau saya sebutkan  posisinya disini. Penampilan dan gaya bicara Sibenyu,total berbeda dengan gayanya di tulisannya,yang banyak huhu haha ,Sibenyu berbicara serius dan dari pembicaraan selama dua jam ,tampak kentara pasangan suami istri ini adalah dari kalangan intelektual . Mengetahui seluk beluk birokrat secara mendetail dan hal hal yang berhubungan dengan kenegaraan.

Mendekati jam 11 malam,kami meninggalkan rumah makan Sari Minang dan diantarkan oleh pasangan muda ini ,hingga ke apartement mini kami. Sungguh bergabung di Kompasiana ini,tidak hanya sekedar tempat menekuni hobi tulis menulis,tapi sekaligus menyembatani antar sesama Kompasianers.

Sejak kami tiba di Jakarta, undangan makan ini,sudah kesekian kalinya kami terima.Kemarin dari Sisca Dewi . Tanpa bermaksud menyanjung setinggi langit Kompasiana,tapi sungguh dari lubuk hati terdalam, kami merasakan sebuah keunikan ,yang tidak akan ditemui di manapun. Terima kasih kepada Sibenyu dan istri tercinta,sudah berbaik hati mengunjungi kami dari jauh Kenangan indah ini,akan terpateri selama lamanya dalam diri kami.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun